Turki Terima Humanitarian Award 2015
CIVILITA.COM – Turki menerima penghargaan dari organisasi terbesar hak-hak sipil Muslim dan advokasi di AS atas upaya kemanusiaan dalam membantu pengungsi Suriah dan Iraq pada Sabtu (17/10).
Seperti dilansir dari Worldbulletin, Dewan Hubungan Amerika-Islam, atau CAIR, menyerahkan Humanitarian Award 2015 kepada duta besar Turki di Amerika, Serdar Kilic, dalam upacara tahunan organisasi tersebut.
Sembari berterima kasih kepada CAIR untuk upayanya membangun solidaritas dengan umat Islam selama 21 tahun belakangan ini, Kilic mencatat bahwa semangat persaudaraan dari CAIR kepada Turki membuat penghargaan ini “jauh lebih berharga”.
Penghargaan ini terkait peran Turki saat ini sebagai tuan rumah lebih dari 2,2 juta pengungsi Suriah dan 200.000 pengungsi Irak sejak 2011.
“Hanya untuk memberikan contoh dalam hal ini, selama empat tahun terakhir, Turki telah menempatkan lebih banyakpengungsi (hanya jumlah pengungsi Suriah) dari seluruh jumlah pengungsi yang telah diambil AS dalam tiga puluh tahun,” kata Kilic.
Kilic mencatat bahwa Turki telah menerima pengungsi tanpa memandang etnis atau agama mereka. Menurutnya, Turki telah mengalokasikan $7,6 Milyar untuk pengungsi sejak perang pecah empat tahun lalu di Suriah.
“Masyarakat internasional gagal untuk memberikan bantuan kepada orang-orang Suriah yang berjuang untuk martabat mereka, di Turki atau di negara-negara Eropa,” kata Duta Besar.
Kilic menekankan bahwa itu masih jauh di luar kemampuan satu negara untuk mengatasi masalah ini dan menyebut bahwa masyarakat internasional harus mengambil tindakan.
Jutaan pengungsi Suriah telah melarikan diri dari negara mereka sejak meletusnya konflik lebih dari empat tahun yang lalu. PBB mengatakan pada Juni lalu bahwa jumlah orang yang terpaksa mengungsi di seluruh dunia melebihi jumlah pengunsi di era pasca-Perang Dunia II untuk pertama kalinya. Lebih dari 50 juta orang. (Bunyanun Marsus)