Tentara Israel Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Jenin, Korban Sipil Palestina Berjatuhan

Serangan tentara Israel ke Jenin, Tepi Barat, Palestina. [BBC]
Jenin, Tepi Barat (MediaIslam.id) – Sejak Ahad malam, militer Israel meluncurkan agresi udara besar-besaran di Jenin, Tepi Barat, Palestina.
Akibat serangan biadab itu, laporan sementara pada Senin (3/7/2023) menyebutkan empat warga Palestina meninggal.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berdalih serangan besar-besaran ini sebagai operasi kontraterorisme.
“IDF sedang melakukan upaya kontraterorisme ekstensif di seluruh kota dan di kamp pengungsi Jenin,” klaim IDF, seperti dikutip Jerusalem Post.
Menurut pernyataan gabungan IDF dan Shin Bet, salah satu lokasi yang menjadi sasaran serangan adalah markas gabungan yang digunakan oleh faksi Palestina di Jenin sebagai pos pengamatan, tempat berkumpulnya kelompok bersenjata, tempat penyimpanan senjata dan bahan peledak serta pusat kontak dan komunikasi untuk operasi.
Pernyataan itu menuduh bahwa markas besar tersebut juga digunakan untuk melindungi “teroris” yang melarikan diri.
Media Palestina melaporkan bahwa lusinan serangan dilakukan terhadap sasaran di kota itu, dengan jumlah pasti dari korban tewas dan luka belum ditentukan hingga saat ini. Listrik padam dilaporkan terjadi di seluruh Jenin.
Sejumlah besar pasukan Israel memasuki Jenin tak lama setelah serangan dimulai dan bentrokan bersenjata pecah antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Palestina.
Sumber lembaga pertahanan Zionis mengatakan kepada media Israel bahwa operasi di Jenin adalah operasi terfokus yang diperkirakan akan berlangsung satu atau dua hari, meskipun IDF sedang mempersiapkan kemungkinan tembakan roket dari Jalur Gaza.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, meminta warga Palestina di seluruh Tepi Barat untuk mendukung perlawanan kelompok di Jenin dan menggagalkan rencana musuh.