Tanah Palestina Milik Warga Palestina, Bukan Barang Dagangan

Peta Palestina yang ditayangkan TV Swedia.
Ankara (MediaIslam.id) – Tanah Palestina bukanlah “kupon” yang bisa dijualbelikan seenaknya oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan perusahaannya. Tanah Palestina adalah milik rakyat Palestina.
“Mereka (AS) mengatakan jika Anda menyerahkan tempat ini (Gaza Palestina) kepada kami, kami akan menjadikannya resor yang indah. Saya ingin mengatakan ini dengan sangat jelas. Tanah orang-orang Muslim Palestina, tanah orang-orang Kristen Palestina bukanlah kupon untuk dijual kepada Trump dan perusahaan-perusahaannya,” ungkap Ketua Parlemen Turkiye Numan Kurtulmus pada Sabtu (08/02) dikutip dari Anadolu.
Kurtulmus menegaskan, tanah Palestina adalah milik rakyat Palestina dan sepenuhnya merupakan bagian dari tanah air rakyat Palestina, sehingga keputusan untuk itu adalah milik bangsa Palestina.
Baca juga: Eropa Kritik Usulan Donald Trump terkait Gaza
Untuk itu, ujar dia, tidak boleh ada pembicaraan apa pun terkait dengan kedaulatan Palestina selain diputuskan oleh mereka yang menjadi bagian dari negara nasional Palestina.
Sebelumnya pada Selasa (4/2), Trump menyebut Gaza sebagai “lahan pembongkaran” dan mengatakan bahwa AS akan “mengambil alih” rekonstruksi di daerah kantung Palestina tersebut.
Dia juga menyarankan relokasi massal warga Palestina ke negara lain, seperti Mesir atau Yordania, sebagai bagian dari rencananya untuk mengubah Jalur Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah”. [Sputnik-OANA]