Syekh Ikrimah Sabri, Ulama dan Pejuang Palestina

TENTARA Zionis Israel menyerbu rumah khatib Masjid Al-Aqsha Syekh Ikrimah Said Sabri di lingkungan Al-Sawana, Yerusalem Timur, pada Ahad, 3 Desember 2023.

“Sekelompok besar polisi dan intelijen Israel menggerebek bangunan, termasuk apartemen tempat tinggal Syekh Sabri yang berusia 84 tahun di lingkungan Sawaneh di Yerusalem Timur pada Ahad pagi,” kata seorang saksi mata seperti dilansir Anadolu Agency.

“Pasukan melampirkan perintah pembongkaran di pintu gedung, dengan alasan ‘pembangunan tidak sah’,” lanjut saksi mata tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan polisi Zionis Israel mengeluarkan perintah untuk Syekh Sabri agar datang guna diinterogasi di pusat penahanan al-Masqubiyya di Yerusalem Barat.

LSM tersebut mengatakan khatib Masjid Al-Aqsha tersebut akan diinterogasi oleh dinas keamanan internal Israel, Shin Bet.

Berbicara kepada media lokal, Syekh Sabri mengatakan dia mungkin akan ditanyai tentang keputusan pengadilan Israel pekan lalu yang mengizinkan doa hening bagi orang Yahudi di dalam kompleks Masjid al-Aqsa.

“[Keputusan Israel] ini ditolak oleh kita semua karena Masjid Al-Aqsha khusus untuk umat Islam,” katanya.

Pekan lalu, seorang hakim Israel mengeluarkan keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mengizinkan orang Yahudi untuk melakukan “doa dalam hati” di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha, dengan mengatakan bahwa ritual tersebut bukanlah “tindakan kriminal”.

Keputusan tersebut telah memicu kecaman internasional, sehingga mendorong Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur untuk membatalkannya.

Pernah Jadi Mufti Agung

Nama lengkapnya Syekh Ikrimah Sa’id Sabri. Ia lahir pada 1939 di Qalqilya, di barat laut Tepi Barat, Palestina.