Sudah Tujuh Warga Palestina Meninggal karena Kedinginan di Gaza

Nora al-Lahham, pengungsi Palestina, menyusui bayinya di Kota Gaza pada 29 Desember 2024. [AFP]
Jalur Gaza (MediaIslam.id) – Saat musim dingin tiba derita warga Palestina di Jalur Gaza kini bertambah. Puluhan ribu telah dibunuh Zionis Israel, kelaparan, dan penyakit, dan sekarang mereka meninggal karena kedinginan.
Kabar terbaru, tujuh warga Palestina, termasuk enam bayi, telah meninggal karena hipotermia dalam sepekan terakhir. Itu termasuk bayi baru lahir berusia 20 hari.
Suhu udara anjlok dan ratusan ribu orang yang mengungsi secara paksa berjuang untuk tetap hangat, dalam kondisi basah di tenda-tenda darurat.
Baca juga: Cuaca Dingin Ekstrem, Bayi Palestina Terus Berguguran
PBB telah memperingatkan Israel sedang membongkar sarana bertahan hidup di Gaza dan secara sistematis menghalangi akses kemanusiaan.
Hind Khoudary dari Al Jazeera melaporkan berita terbaru itu dari Deir el-Balah di Gaza tengah, Palestina. Kelompok Hamas Palestina menyerukan “pasokan bantuan dan tenda untuk melindungi ratusan ribu warga sipil yang mengungsi dari udara dingin dan dampak buruk” serangan Israel di daerah kantong tersebut.
“Tugas kemanusiaan dan hukum masyarakat internasional dan PBB mengharuskan tindakan segera untuk memberikan bantuan kepada rakyat kami di Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran kejahatan Zionis berupa genosida dan pembersihan etnis,” tegas Hamas.
Permohonan Hamas muncul setelah pihak berwenang di Gaza mengumumkan tujuh warga Palestina telah meninggal karena hipotermia di Gaza, termasuk enam bayi. Sementara Zionis Israel terus membatasi masuknya bantuan ke daerah kantong tersebut, termasuk pasokan musim dingin. []