Sejumlah Provinsi di Sumatera Dilanda Bencana Banjir, MUI Serukan Shalat Ghaib untuk Para Korban
Foto udara banjir yang Desa Peuribu, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Provinsi Aceh, Kamis (27/11) [foto: ANTARA]
Jakarta (Mediaislam.id) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan umat Islam untuk melakukan shalat ghaib untuk para korban bencana banjir bandang dan longsor di sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.
“MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia, khususnya, untuk menyelenggarakan shalat ghaib secara serentak hari ini, Jumat, baik di mushala, masjid, pondok pesantren, maupun lembaga-lembaga pendidikan yang lain,” kata Wasekjen MUI Bidang Penanggulangan Bencana, KH Mabroer MS pada Jumat (29/11/2025), dilansir dari situs resmi MUI.
MUI pun mendoakan semoga Allah SWT meringankan beban para korban dan menerima amal ibadahnya, serta diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Mabroer juga menyerukan, supaya masyarakat dan lembaga sosial kemasyarakatan agar bekerja sama dengan pihak pemerintah. Ia berharap ada koordinasi dan konsolidasi yang baik antara Basarnas, BNPB, TNI, serta Polri dalam menanggulangi dampak bencana.
Hal itu penting dalam mencari para korban yang masih hilang, mendirikan dapur umum, peralatan sekolah, hingga kebutuhan tidur dan mandi.
“Agar para korban yang notabene terputus seluruh aksesnya bisa mendapatkan prioritas, terutama dari pemberian sembako,” ungkapnya.
Untuk itu, Kiai Mabroer mendukung gerak cepat pemerintah pusat dalam mengirimkan bantuan melalui pesawat atau helikopter.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk segera mengoordinasikan dengan pihak berwenang dalam mengirimkan bantuan. Tujuannya, agar bantuan yang dikirimkan tidak salah sasaran akibat mimimnya informasi di lapangan.
“Supaya semua potensi bantuan bisa terkumpul dan terkoordinasi dengan baik dan sampai ke tujuan dengan benar, jangan sampai kita salah kirim,” ujarnya. []
