Saudi Kecam Aksi Provokatif Menteri Ekstremis Israel yang Datangi Masjid Al-Aqsa

Istamar Ben-Gvir (baju putih, dasi biru) saat melakukan aksi provokatif mendatangi Kompleks Al Aqsha. [foto: democracynow.org]
Jakarta (MediaIslam.id) – Arab Saudi mengecam kunjungan seorang menteri ekstremis radikal Israel yakni Istamar Ben-Gvir, ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa (3/01) lalu.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi menyebut aksi Menteri Keamanan Nasional Israel sebagai provokasi dan memicu konflik.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas tindakan provokasi pejabat Israel yang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa,” demikian pernyataan Kemlu Saudi, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, Negara Teluk Arab lain seperti Uni Emirat Arab juga melancarkan kecaman serupa.
Baca juga: UAE dan China Desak DK PBB Bahas Kedatangan Menteri Radikal Israel ke Masjid Al Aqsa
Palestina dan Yordania juga mengecam kunjungan Ben-Gvir. Kemlu Palestina menyampaikan kecaman dan menyebut tindakan dia memicu konflik serius.
“[Kunjungan Ben-Gvir] sebagai provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ancaman serius di wilayah konflik,” demikian pernyataan Kemlu Palestina, seperti dikutip AFP.
Sementara itu, Yordania, selaku wali penjaga situs suci di Yerusalem termasuk Al-Aqsa, menyebut kunjungan itu sebagai tindakan parah.
“Yordania mengecam dalam istilah yang paling parah penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan melanggar kesuciannya,” demikian pernyataan resmi Kemlu Yordania.
Sejumlah diplomat di negara-negara Arab juga menyatakan kekhawatiran mereka terkait kunjungan Menteri Israel itu.