Saleh al-Arouri, Wakil Kepala Biro Politik Hamas yang Dibunuh Zionis Israel
Wakil Kepala Biro Politik Hamas Saleh al-Arouri.
Dia kemudian dideportasi ke Suriah dan tinggal di sana selama tiga tahun sebelum berkelana ke sejumlah negara sampai terakhir di Lebanon hingga dibunuh Israel pada 2 Januari 2024.
Arouri adalah salah seorang juru runding Hamas saat pertukaran tawanan Palestina-Israel pada 2011 ketika serdadu Israel bernama Gilad Shalit dibebaskan yang dipertukarkan dengan 1.027 warga Palestina yang dipenjarakan Israel.
Pada 31 Juli 2021, Arouri terpilih kembali sebagai Wakil Kepala Biro Politik Hamas untuk kedua kalinya. Dia juga ditunjuk sebagai pemimpin Hamas di Tepi Barat.
Pada 25 Oktober 2023, surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, menyebutkan bahwa enam pemimpin Hamas, termasuk Arouri, berada dalam bidikan Israel.
Sementara itu, The Times of Israel mengungkapkan Arouri sudah bertahun-tahun diincar oleh Zionis Israel.
Dia gugur sebagai syuhada setelah Israel menyerangnya dengan menggunakan drone di sebuah sudut kota Beirut, Dahiyeh.
Menurut kantor berita Lebanon, National News Agency, serangan itu dilakukan dengan menggunakan drone.[]
