Rektor UIN Ar-Raniry: Bangun Peradaban Aceh dengan Memprioritaskan Sektor Agama dan Pendidikan

Banda Aceh, Mediaislam.id–Strategi membangun peradaban Aceh harus difokuskan pada pembenahan sektor keagamaan, syariat Islam, dan pendidikan. Upaya ini menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Aceh yang maju dan mampu bersaing dengan bangsa lain.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman MAg, menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan silaturahmi dengan wartawan dari berbagai media, baik media cetak maupun online di Solong Coffee Jepang, Banda Aceh, Rabu (29/11/2023).
Menurut Prof. Mujib, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan, Aceh dapat meraih kemajuan yang pesat, setara dengan daerah dan bangsa lain. Menurutnya, kunci kesuksesan Aceh terletak pada peningkatan mutu pendidikan dan pembinaan keagamaan, dan syariat Islam yang lebih serius.
“Kita perlu memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap pendidikan, keagamaan, dan syariat Islam. Demikian pula, dengan meningkatkan SDM, Aceh dapat berkembang pesat. Sumber daya manusia yang unggul merupakan modal utama dalam mencapai peradaban yang mampu bersaing dengan bangsa lain,” ujar Prof. Mujib.
Prof. Mujib menyebutkan, tradisi konsumsi ikan yang tinggi di Aceh satu faktor yang membuat banyak orang Aceh cerdas-cerdas, seperti halnya kebiasaan bangsa Jepang. Kebiasaan makan ikan memberikan kontribusi pada meningkatnya kecerdasan masyarakat Aceh.
“Masyarakat Aceh dari dulu dikenal cerdas dan tradisi mengkonsumsi ikan suatu kebiasaan yang perlu diteruskan sekarang, sehingga kasus stanting terus berkurang. Kita bisa mengambil inspirasi dari negara lain seperti Jepang, tak ada lagi yang pendek-pendek sebab terbiasa mengkonsumsi ikan,” tambahnya.
Pada bagian lain, Prof. Mujib menganggap perlu memilih pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki visi pendidikan yang kuat. Ia berharap, masyarakat Aceh memilih pemimpin dan wakil rakyat yang peduli terhadap pengembangan pendidikan dan Sumber Daya Manusia.
“Kita perlu memilih pemimpin dan wakil rakyat yang memiliki visi yang jelas terhadap pendidikan. Dengan cara ini, kita dapat mewujudkan Aceh yang maju dan sejahtera di masa akan datang,” pungkasnya.*