Ponpes Pertama di Pulau Nusakambangan Diresmikan

Peresmian Ponpes Daarut Taubah di Lapas Kembangkuning, Nusakambangan, Cilacap, Jateng.
Cilacap (MediaIslam.id) – Islamic Medical Service (IMS) dan Lapas Nusakambangan meresmikan Pondok Pesantren Pertama di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/09/2022).
Ponpes yang berada di Lapas Kembangkuning itu secara resmi diresmikan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji. Namanya Pondok Pesantren Daarut Taubah.
Turut hadir dalam peresmian, sejumlah pengurus lembaga seperti DPP Hidayatullah, DPW Hidayatullah Jatengbagsel, Pos Da’i Yogyakarta, BMH, MTT, Kitabisa, MAI, Yawash, Pertamina RU IV, DANDIM, Kejari dan Kepolisian Sektor wilayah Cilacap.
Dalam sambutannya, Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, ponpes di Lapas ini merupakan sarana agar setelah bebas mereka penghuni lapas bisa menjadi lebih baik .
“Saya bahagia sekali hari ini, bertemu dengan para narapidana. Mereka perlu kita bimbing, kita arahkan agar supaya setelah bebas nanti bisa berbuat serta berperilaku baik di masyarakat,” kata H Tatto.
Selain itu, beliau juga memberikan pesan kepada para warga binaan di Lapas. Diantaranya adalah agar mereka penghuni lapas bisa menuntut ilmu di ponpes ini, sehingga setelah menghirup udara bebas mereka memilki pengetahuan tentang islam.
“Semoga narapidana menjadikan tempat ini sebagai tempat thalibul selalu menjaga ibadah dan banyak berdoa kepada Allah,” pesannya.
Kepala Lapas Kembangkuning, Agus Wahono, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang terlibat dalam kegiatan ini terhusus kepada bapak Bupati kepada IMS dan pihak pihak yang berkontrubusi dan mendukung terwujudnya ponpes ini, ” ujarnya.
Direktur IMS Imron Faizin mengatakan, kehadiran pondok pesantren di Lapas Nusakambangan ini sebagai ikhtiar IMS dan Hidayatullah untuk membantu mereka para warga binaan untuk menjadi lebih baik setelah masa hukumannya berakhir.