Peringati Nuzulul Qur’an, Menag: Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur’an

 Peringati Nuzulul Qur’an, Menag: Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur’an

Menag KH Nasaruddin Umar.

Jakarta (MediaIslam) – Menteri Agama KH Nasaruddin Umar mengatakan, kemajuan teknologi umat manusia semakin mengungkap kebenaran ilmiah yang terkandung dalam Al-Qur’an. Karena itu Al-Qur’an akan selalu relevan sampai kapanpun.

“Al-Qur’an tidak hanya memberi kepuasan bagi umat di masa Nabi. Saat ini Al-Qur’an juga memberi kepuasan intelektual bagi masyarakat di era AI (kecerdasan buatan),” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam sambutannya saat Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Kenegaraan di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (17/03/2025).

Nasaruddin pun mengutip temuan ilmuan William Brown yang menyebut bahwa dedaunan mengeluarkan getaran dan getaran tersebut ketika direkam menggunakan AI menghasilkan pola bertuliskan “Allah”.

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa seluruh alam semesta bertasbih kepada Allah sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an.

Baca juga: Momentum Nuzulul Quran, Jakarta Islamic Centre Luncurkan Dua Inovasi Terbaru

Rektor Universitas PTIQ Jakarta itu juga mengungkapkan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan, sebagaimana yang ditekankan dalam konsep ekoteologi Islam.

“Seluruh alam semesta merupakan saudara kembar manusia sebagai makhluk ciptaan Allah. Tidak ada benda mati, semuanya bertasbih kepada-Nya,” kata Nasaruddin.

Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut mengulas bahwa Al-Qur’an diturunkan untuk membimbing manusia kembali kepada fitrah keilahiannya.

Ia menjelaskan bahwa Allah memiliki dua aspek yakni The Lord yang maskulin dan perkasa, serta The God (Rabbun) yang penuh kasih dan pemeliharaan.

“Menariknya, 80 persen dari 99 Asmaul Husna bersifat feminim, seperti Ar-Rahman dan Ar-Rahim, yang berulang kali disebut dalam Al-Qur’an. Ini menunjukkan bahwa Allah lebih menonjol sebagai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang,” kata dia.

Menurut Nasaruddin, jika seluruh ayat Al-Qur’an diringkas menjadi satu kata, maka kata tersebut adalah cinta. Karena itu ia menegaskan bahwa Islam seharusnya diperkenalkan dengan kelembutan dan penuh kasih sayang. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 + five =