Peringati Maulid Nabi, Sandi Uno: Tiru Sifat Rasulullah Saw

 Peringati Maulid Nabi, Sandi Uno: Tiru Sifat Rasulullah Saw

Sandi Uno

Jakarta (MediaIslam.id) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, Kajian Akhir Zaman (Kaza) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar pengajian bertajuk “Perjalan Hijrahku”.

Acara yang digelar di Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (16/10) ini menghadirkan mantan politisi Angelina Sondakh sebagai narasumber.

Angelina menceritakan mengenai bagaimana alasan dan proses dia masuk Islam. Menurutnya, sosok mendiang suaminya almarhum Adjie Masaid lah yang membuat dirinya bisa memeluk agama Islam.

“Mas Adjie, Mas Adjie mencoba melamar saya sebanyak tiga kali, namun ditolak oleh keluarganya, karena masa kecil saya tidak mengenal Al-Fatihah, tidak bisa membaca Al-Qur’an, bahkan tidak bisa membaca tulisan Arab dasar,” jelas Angelina.

Angelina menceritakan, hijrah ke Islam itu bukan sekadar pindah ke agamanya saja, namun harus menekuni Islam itu apa. Tidak hanya itu, ia mengaku dua tahun pertama masuk Islam belum memahami arti dari Islam itu sendiri.

“Dua tahun pertama saya hanya masuk Islam, tapi tidak tahu makna hijrah ke Islam itu sendiri apa. Saya belum menekuni Islam secara dalam di dua tahun pertama tersebut,” tambah Angelina.

Pada 2012, Angelina mengalami peristiwa penangkapan dirinya. Hal itulah yang akhirnya membuat ia mendalami agama Islam di dalam penjara.

“Saya mulai belajar Al-Quran, shalat, bahkan hingga khatam saat berada di dalam penjara. Selama di penjara, saya tidak mempunyai apa-apa, hal ini menjadi kesempatan saya untuk mendalami agama Islam secara mendalam dan menjadi muslimah sepenuhnya,” jelas Angelina.

Sementara itu Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Angelina merupakan bentuk teladan dan inspirasi dari Rasulullah Saw yang selalu FAST yaitu Fathonah, cerdas melihat suasana dan melihat sesuatu dan menjadi pemenang khusus nya pasca pandemi ini.

“Amanah dalam berkegiatan, dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Sidiq, jujur satu kata satu perbuatan. Tabligh, menyampaikan yang baik-baik,” kata dia. .

“Pengajian KAZA ini harus bisa saling mengingatkan karena banyak berita yang tidak baik, hal tersebut juga inspirasi untuk memperbaiki diri yang dilakukan oleh mbak Angelina Sondakh, dalam menjalankan hijrahnya,” kata Sandiaga. [SR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve − four =