Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar, Butuh Syariat Bukan Pelonggaran!

Ilustrasi
SISWI Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jumapolo, Karanganyar yang mengalami kontraksi saat jam pelajaran, akhirnya melahirkan bayi dan dinikahkan.
Kapolsek Jumapolo AKP Hermawan menjelaskan, pihaknya turut mendampingi kasus siswi SMA tersebut. Berdasarkan pengakuan siswi itu, dirinya dihamili oleh pacarnya dari SMA yang berbeda. Perkara tersebut kemudian diselesaikan secara kekeluargaan.
Hermawan menjelaskan, siswi tersebut mengaku masih ingin melanjutkan pendidikan. Namun tak ingin bersekolah di sekolah lama. Melansir Tribun Solo, siswi SMA tersebut mengalami kontraksi saat jam pelajaran. Setelah dilarikan ke rumah sakit, siswi tersebut melahirkan bayinya. Ternyata dia menyembunyikan kehamilan selama berada di lingkungan sekolah. (Kompas.com, 10/09/2022)
Dunia remaja sedang tidak baik-baik saja.Salah satu tantangan di era digital saat ini adalah krisis moral dan hancurnya generasi muda akibat seks bebas yang semakin massif dilakukan oleh anak muda. Hilangnya arah hidup generasi muda diakibatkan oleh pengaruh liberalisme.
Hari ini kita menyaksikan begitu parahnya ahlak dan moral generasi muda muslim. Mereka terpapar virus sekularisme yang menyebabkan keringnya ruh spiritual akidah.
Ketakuan terhadap hukum Allah tidak ada lagi, hal ini ditunjukkan dengan massifnya perbuatan maksiat dikalangan remaja. Hampir setiap hari kita menyaksikan berita di televisi, sosial media dan koran yang menggambarkan keadaan moral generasi muda saat ini.
Kita tentunya bersedih menyaksikan fakta kerusakan di tengah umat, mau dibawa ke mana negeri ini jika generasi mudanya saja rusak.
Persoalan yang menimpa mereka mulai dari tawuran, seks bebas, kekerasan baik fisik, psikis, verbal, narkoba maupun seksual, bahkan tak ayal masalah buntu yang mereka hadapi menjadikan pembunuhan sebagai pilihan dalam menghadapi masalah mereka. Bukan hanya sekadar korban, namun juga pelaku. Naudzubillah min dzalik.
Lalainya peran negara terhadap pengurusan dan perlindungan terhadap generasi muda mengakibatkan kondisi semakin parah.
Berbagai macam tontonan yang merangsang masa pubertas kaum remaja tak bisa dibendung lagi. Tayangan vulgar begitu mudah diakses hanya dengan sekali pencet tombol.