Peradaban Barat Berutang pada Peradaban Islam di Andalusia

 Peradaban Barat Berutang pada Peradaban Islam di Andalusia

Kota Cordoba, peninggalan Peradaban Islam, di Spanyol.

Dengan hormat,
Paduka yang mulia.

Kami telah mendengar kemajuan yang dicapai oleh sekolah-sekolah ilmu pengetahuan dan sekolah-sekolah industri di negara paduka. Oleh karena itu, kami bermaksud mengirim putra-putra terbaik kami untuk menimba ilmu-ilmu tersebut di negara padukan yang mulia. Ini sebagai langkah awal meniru paduka yang mulia dalam menyebarkan ilmu pengetahuan di wilayah negara kami yang dikelilingi kebodohan dari empat penjuru.

Kami tunjuk Dubanet, putri saudari kami sebagai kepala delegasi wanita Inggris untuk memetik rumbai-rumbai kain singgasana paduka kalian dan memetik bunga agar ia dan teman-teman delegasinya bisa sehebat paduka, menjaga akhlak yang mulia dan memperoleh simpati wanita-wanita yang akan mengajari mereka.

Hamba titipkan lewat raja kecil kami ini, hadiah apa adanya untuk paduka yang mulia dan sudilah paduka menerimanya dengan senang hati.

Tertanda
Hamba paduka yang patuh
George III

Menurut Al-Wakil, surat singkat dari George itu menyiratkan enam hakikat penting, yakni:

Pertama: Kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan yang dicapai Andalusia (Spanyol) pada masa pemerintahan Bani Umayyah.

Kedua: Kebodohan dan kemerosotan yang dialami negara-negara Eropa. Hal ini ditegaskan Goerge dalam suratnya, “Untuk menyebarkan cahaya ilmu pengetahuan di negara kami yang dikelilingi kebodohan dari empat penjuru.”

Ketiga: Kebutuhan Inggris -negara-negara Eropa yang terkemuka untuk belajar ke negara Islam.

Keempat: Pemisahan antara siswa laki-laki dan wanita di sekolah-sekolah di negeri Islam dan itu tidak menghalangi mereka untuk maju dalam peradaban, ilmu pengetahuan dan industri. Hal ini tampak dengan jelas dalam tulisan George, “Dan memperoleh simpati dari wanita-wanita yang akan mengajari mereka.”

Kelima: Kapasitas keilmuan yang dimiliki wanita muslimah sehingga mereka sendiri mengajari wanita-wanita sejenisnya dan memainkan penting dalam masyarakatnya. Tulisan George di atas membuktikan hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eleven − 5 =