Penutupan Bandara Malang Diperpanjang karena Erupsi Bromo Berlanjut
CIVILITA.COM – Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata memastikan pemerintah akan memperpanjang penutupan Bandara Abdurrahman Saleh di Malang, Jawa Timur karena masih terdampak aktivitas Gunung Bromo.
“Sesuai Notam (Notice to Airman) Nomor C0108/16, Bandara Abdurahman Saleh – Malang penutupannya masih diperpanjang sampai estimasi Minggu (10/01) pukul 07.30 WIB karena masih terdampak aktifitas Gunung Tengger Caldera (debu vulkanik),” jelas Barata melalui pesan singkat, Sabtu (9/1).
Seperti dilansir CNN Indonesia, Bandara Abdurrahman Saleh telah ditutup sejak Jumat (8/1) pagi pukul 07.30 WIB. Penutupan terjadi karena adanya semburan abu vulkanik dari Gunung Bromo yang mengarah ke barat daya.
Semburan tersebut mengganggu aktivitas penerbangan baik dari maupun menuju Bandara Abdurrahman Saleh. Sesuai Notam awal, seharusnya bandara yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Hubungan Udara itu dibuka pada Sabtu (9/1) pukul 07.30 WIB. Namun karena aktivitas vulkanik Gunung Bromo tak mereda, penutupan diperpanjang hingga esok pagi.
Dengan ditutupnya Bandara Abdurrahman Saleh, secara otomatis beberapa rute penerbangan pun dihentikan untuk sementara waktu. Maskapai penerbangan Batik Air dan Wings Air yang memiliki rute dari dan menuju Malang juga ditutup sementara hingga kembali dibukanya bandara tersebut.[ah]