Pengungsi Rohingya di Bangladesh Minta Kembali ke Myanmar

 Pengungsi Rohingya di Bangladesh Minta Kembali ke Myanmar

Anak-anak pengungsi Rohingya di Bangladesh protes meminta dipulangkan ke Myanmar. [REUTERS]

Seorang pejabat Bangladesh mengatakan skema percontohan tersebut memperkirakan sekitar 1.100 pengungsi kembali ke Myanmar, tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan.

Badan pengungsi PBB, UNHCR, mengatakan setiap pengungsi memiliki hak yang tidak dapat dicabut untuk kembali ke negara asalnya, tetapi pengembalian itu juga harus sukarela.

Militer Myanmar akhir-akhir ini menunjukkan kecenderungan untuk menerima kembali Rohingya, yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai penyusup asing di Myanmar dan ditolak kewarganegaraannya serta menjadi sasaran pelecehan.

Bangladesh yang berpenduduk padat mengatakan bahwa pemulangan para pengungsi ke Myanmar adalah satu-satunya solusi untuk krisis tersebut. Komunitas lokal di sana juga semakin memusuhi Rohingya karena pendanaan lembaga bantuan internasional untuk para pengungsi telah berkurang.

Program Pangan Dunia baru-baru ini memotong alokasi makanan bulanan menjadi 8 dolar AS atau sekitar Rp120,000 per orang dari sebelumnya 10 dolar AS (Rp150,000).

“Situasi kita semakin memburuk. Masa depan apa yang kita miliki di sini?” tanya pengungsi Mohammed Taher, di tengah unjuk rasa bersama pengunjuk rasa lainnya.

Sumber: Reuters

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 + 1 =