Pengungsi Rohingya Demo Tuntut Pulang ke Myanmar

 Pengungsi Rohingya Demo Tuntut Pulang ke Myanmar

Bangladesh (Mediaislam.id) – Puluhan ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh melakukan demonstrasi menuntut pemulangan kembali ke Myanmar.

Sekitar lima tahun lalu, mereka melarikan diri dari penumpasan brutal militer Myanmar. Sejak saat itu mereka menjadi pengungsi di sejumlah wilayah.

Demonstrasi dan rapat umum secara simultan diizinkan diadakan pada Ahad, sehari sebelum Hari Pengungsi Sedunia, meskipun ada larangan rapat umum sejak protes 100.000 orang pada Agustus 2019.

Saat ini, terdapat hampir satu juta pengungsi Rohingya yang berada di kamp penampungan yang kumuh di Kutupalong dan Cox’s Bazar, Bangladesh. Mereka tidak mendapatkan akses air bersih, kesehatan, apalagi pendidikan untuk anak-anak mereka.

Pemimpin komunitas Rohingya, Sayed Ullah dalam pidatonya mengajak kepada para pengungsi, “Cukup sudah cukup. Ayo pulang,” kalimat itu kemudian viral hingga dimuat di Al-Jazeera.

Dilansir The Daily Star, Senin (20/6), para demonstran mengusung kampanye “Bari Cholo” (Ayo Pulang) mendesak agar pemerintah Bangladesh dapat membantu mereka.

Para pengungsi Rohingya ini juga tak memiliki pekerjaan sehingga mereka mengkhawatirkan masa depan anak-anak mereka. Mereka tinggal di 34 kamp dengan terpal dan sangat kumuh, sehingga tidak layak huni.

Seorang janda yang tinggal di kamp Rohingya di Ukhia, menyebut dirinya bernama Rabeya, mengatakan komunitasnya berterima kasih kepada Bangladesh atas keramahannya. Namun ia tetap ingin pulang ke kampung halamannya. (SF)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *