Pelapor Khusus PBB: Hamas Bukan Pembunuh, tapi Gerakan Politik yang Sah

 Pelapor Khusus PBB: Hamas Bukan Pembunuh, tapi Gerakan Politik yang Sah

Francesca Albanese

Gaza (Mediaislam.id) – Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menekankan bahwa Hamas harus diakui sebagai gerakan politik yang sah, bukan sebagai kelompok pembunuh.

Albanese mencatat, Hamas memainkan peran administratif dan pelayanan yang signifikan di Jalur Gaza, menegaskan bahwa organisasi tersebut berkuasa setelah memenangkan apa yang ia gambarkan sebagai pemilu paling demokratis di wilayah tersebut, tidak hanya di Palestina.

Albanese juga menunjukkan bahwa banyak individu mengulang narasi arus utama tentang Hamas tanpa pemahaman yang benar tentang perannya. Ia menyoroti bahwa gerakan tersebut telah mendirikan sekolah, lembaga publik, dan rumah sakit, memposisikan dirinya sebagai otoritas de facto di Gaza.

Menolak penggambaran Hamas hanya sebagai kelompok militan, Albanese menyatakan, “Hamas bukanlah sekelompok pembunuh atau pejuang bersenjata berat, seperti yang sering digambarkan dalam berbagai narasi.”

Pelapor PBB tersebut sebelumnya juga menuduh lebih dari 60 perusahaan internasional, termasuk perusahaan senjata dan teknologi terkemuka, memfasilitasi operasi militer Israel di Gaza dan mendukung permukiman di Tepi Barat.

Melansir Middle East Monitor, Albanese mencirikan situasi yang sedang berlangsung di Gaza sebagai “kampanye genosida,” yang terutama didorong oleh motif keuntungan.

Ia mendesak perusahaan-perusahaan untuk menghentikan hubungan bisnis mereka dengan Israel dan menuntut pertanggungjawaban para CEO mereka di bawah hukum humaniter internasional.

“Di saat nyawa melayang di Gaza dan Tepi Barat menghadapi eskalasi kekerasan, laporan ini menyoroti alasan krusial mengapa genosida Israel terus berlanjut: menguntungkan banyak pihak yang terlibat,” ujarnya. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 5 =