Nouhaila Benzina, Pemain Perempuan Pertama Berkerudung dalam Sejarah Piala Dunia
Nouhaila Benzina
Meski begitu, nama Benzina sudah muncul di beberapa situs berita internasional, karena menjadi pemain pertama dalam daftar tim yang mengenakan hijab pada pertandingan Piala Dunia.
Berdasarkan laporan kantor berita AFP, Benzina sudah membagikan beberapa postingan di media sosialnya yang menunjukkan dirinya memakai hijab di ajang Piala Dunia.
Namun, ia belum berbicara kepada banyak media internasional tentang hal itu.
Ia baru mengatakan kepada kantor berita Al Jazeera baru-baru ini bahwa ia akan bangga ketika ia dapat bermain mengenakan hijab.
“Kami telah melakukan banyak hal dalam beberapa tahun belakangan [untuk mewujudkan ini], dan alhamdulillah hasilnya positif,.
“Kami berharap dapat bertanding di level tinggi untuk membuat bangga para warga Maroko” ujar Benzina kepada Al Jazeera.
Beberapa cabang olahraga lain telah mencabut larangan pemakaian hijab dalam beberapa tahun terakhir, termasuk bola basket.
Namun, hijab masih tidak boleh digunakan dalam pertandingan sepak bola resmi di Prancis.
Induk organisasi sepak bola tertinggi di dunia, yakni FIFA, mencabut larangan pemakaian hijab pada 2014.
Sebelumnya, larangan mengenakan jilbab itu dilatari kekhawatiran akan keselamatan para pemain.
Kini, pemain perempuan diperbolehkan mengenakan hijab di lapangan atas alasan religius.
Hampir satu dekade setelah peraturan itu dicabut, Benzina menorehkan sejarah baru sebagai pemain pertama yang memakai hijab dalam sebuah pertandingan internasional FIFA.
