Nama-Nama Kota Madinah

Kota Madinah di malam hari Ramadhan dari atas Masjid Nabawi.
Bait ar-Rasul
Bait ar-Rasul artinya ‘rumah Rasulullah’. Dinamakan demikian karena Rasulullah bertempat tinggal di Madinah.
Sejak hijrah ke Madinah hingga wafat, beliau tidak pernah pindah ke tempat lain. Inilah yang diisyaratkan Al-Qur’an dalam surat al-Anfal ayat 5, “Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran….”
Al-Iman
Madinah disebut juga kota Iman, karena penduduknya adalah orang-orang yang menerima ajakan untuk beriman kepada Allah SWT. Penduduk Madinahlah yang menerima dan melindungi orang-orang mukmin dari kejahatan orang-orang kafir ketika mereka hijrah ke Madinah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
“Dan, orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (anshar) sebelum (kedatangan) mereka (kaum muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka….” (al-Hasyr: 9)
Jadi, kota Madinah disebut kota Iman karena menerima keimanan yang dibawa oleh Rasulullah, dan mereka tanpa pamrih membela orang-orang yang telah beriman.
Dar al-Abrar
Dar al-Abrar artinya ‘tempat orang-orang yang baik dan mulia’, karena Madinah merupakan tempat tinggal dan dimakamkannya orang-orang baik, yaitu Rasulullah dan para sahabatnya.
Al-Habibah
Kata al-Habibah bermakna ‘yang dicintai’ atau ‘disenangi’. Kota Madinah menjadi kota kecintaan Rasulullah sehingga dalam salah satu doanya Rasulullah Saw berkata,
“Ya Allah, jadikanlah kami mencintai (menyenangi) kota Madinah sebagaimana kami mencintai kota Mekah, atau melebihinya.”
Kota ini didoakan Nabi agar menjadi kota yang disenangi dan dicintai orang mukmin, sehingga sekarang kota Madinah ini dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh penjuru dunia.
Dar al-Hijrah
Dar al-Hijrah artinya ‘tempat hijrah’. Nama ini dijadikan gelar Madinah karena ketika Rasulullah Saw hijrah itu ke daerah Madinah maka dinamakanlah dengan Dar al-Hijrah, yakni tempat hijrah Rasul dan para sahabatnya untuk mempertahankan dan mengembangkan agama Islam.