Nama-Nama Kota Madinah

 Nama-Nama Kota Madinah

Kota Madinah di malam hari Ramadhan dari atas Masjid Nabawi.

DALAM sejarah Islam, salah satu kota terpenting dan bersejarah adalah Madinah di Saudi Arabia.

Madinah al-Munawwarah merupakan kota kedua, setelah kota Mekah, yang dikunjungi para jamaah haji dan umrah. Jarak antara Madinah dan Mekah kurang lebih 450 kilometer.

Daerah Madinah telah lama dikenal sejak masa jahiliyah, yakni sebelum kerasulan Nabi Muhammad Saw.

Daerah lama dan tua ini mempunyai beberapa nama di antaranya sebagai berikut:

Al-Madinah

Nama al-Madinah adalah nama yang paling masyhur dan terkenal hingga hari ini. Nama ini diberikan oleh Nabi Muhammad Saw sendiri, sebagaimana termuat dalam berbagai hadits.

Dalam Al-Qur’an, nama kota ini diabadikan Allah pada surat al-Munaafiqun ayat 8, “Mereka berkata, ‘Sesungguhnya jika kita telah kembali ke al-Madinah….”

Dalam berbagai hadits, Rasulullah Saw menyatakan agar nama inilah yang dilestarikan sehingga nama al-Madinah kemudian menjadi terkenal dan masyhur hingga saat ini.

Suasana malam hari Ramadhan di Masjid Nabawi, Madinah.

Yatsrib

Yatsrib merupakan nama pertama dan tertua untuk menunjukkan nama Madinah. Yatsrib berasal dari nama salah seorang anak keturunan Nabi Nuh a.s. yang mengembara dari daerah Babilonia, Irak, dan kemudian tinggal di kawasan itu.

Dengan bermukimnya Yatsrib dan keturunannya di sana maka tempat itu dinamakan Yatsrib.

Sesudah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad Saw mengubah nama ini, karena kata Yatsrib mempunyai arti yang kurang baik, yaitu ‘memaki’ atau ‘yang kotor’.

Namun, di kalangan orang-orang yang anti-Islam (kaum munafik) ketika itu masih saja mempergunakan kata tersebut. Al-Qur’an mengungkapkan hal itu dalam surat al-Ahzab ayat 13, “Dan (ingatlah) ketika segolongan di antara mereka berkata, ‘Hai penduduk Yatsrib (Madinah) tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kamu….”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *