Momentum Pengampunan di Bulan Sya’ban

 Momentum Pengampunan di Bulan Sya’ban

Ilustrasi

SYA’BAN merupakan bulan anugerah ilahiah yang dianugerahkan kepada umat Muhammad Saw. Allah SWT telah menjadikan hari dan bulan tertentu untuk memuliakan hamba-Nya dengan ketaatan dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Allah juga memuliakan mereka dengan dampak ibadah tersebut yang telah dipersiapkan untuk mereka. Hadiah dari Rabb semesta alam kepada hamba-Nya yang shalih. Di sana ada malam Nishf Sya’ban [pertengahan bulan Sya’ban].

Nabi Saw pun memuliakannya, sebagaimana disebutkan dalam sabda-Nya:

يُطَلِّعُ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إلاَّ لمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Allah Tabaraka wa Ta’ala memperhatikan makhluk-Nya di malam Nishf Sya’ban, kemudian mengampuni semua dosa makhluk-Nya, kecuali orang Musyrik dan saling bermusuhan.” [Hr. Abu Dawud]

Inilah momentum penting bagi orang yang melakukan kesalahan dan melalaikan hak Allah, agama, dakwah dan kewajiban-Nya. Inilah momentum untuk menghapus dendam dalam hati kepada saudara-saudara kita. Maka, tak ada tempat bagi pendendam, pendengki dan orang yang saling bermusuhan. Karena itu, ucapan yang keluar dari lisan kita adalah:

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

“Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam beriman. Jangan jadikan kebencian dalam hati-hati kami terhadap orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, Engkaulah Dzat yang Maha Kasih lagi Maha Penyayang.” [Q.s. al-Hasyr: 10]

Karena itu, sebagian ulama’ salaf mengatakan, “Sebaik-baik amal perbuatan adalah sehatnya hati, kelapangan jiwa dan memberikan nasihat kepada umat.” Dengannya, telah sampai pada levelnya siapapun yang telah sampai ke sana. Pemimpin bagi kaumnya adalah orang senantiasa memaafkan dan lapang dada.

Inilah momentum bagi siapapun yang telah melakukan maksiat atau dosa, betapa pun besarnya. Inilah momentum bagi siapa saja yang telah berani melakukan maksiat kepada Allah SWT. Inilah momentum bagi setiap Muslim yang telah melakukan kesalahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *