Menlu Palestina: Serangan Pemukim Israel Tindakan Terorisme

Ramallah (MediaIslam.id) – Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengutuk serangan baru-baru ini oleh para pemukim ilegal Yahudi di kota-kota yang diduduki di Tepi Barat,. Ia menyebut tindakan itu sebagai aksi terorisme terorganisasi yang dilakukan oleh Israel.

Al-Maliki juga menyebut tentara Israel melindungi para pemukim ilegal.

“Tentara melindungi para pemukim yang dituduh melakukan teror, menyebarkan ketakutan, pembunuhan dan perusakan di tanah Palestina,” kata al-Maliki dalam sebuah wawancara dengan Anadolu.

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Serangan Pemukim Ilegal Israel sebagai Aksi Terorisme

Dia mengatakan tujuan serangan oleh pemukim Yahudi adalah untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka guna memperluas proyek permukiman ilegal.

Frustrasi dengan pendekatan komunitas internasional, al-Maliki mengatakan bahwa para diplomat telah membuat pernyataan, tetapi itu tidak cukup.

“Kami mengharapkan negara-negara yang menentang pendudukan untuk memutuskan hubungan dengan Israel, menerapkan sanksi, dan mengakui semua pemukim sebagai teroris ilegal,” kata dia.

Al-Maliki juga meminta masyarakat internasional–khususnya Pengadilan Kriminal Internasional dan lembaga yang kompeten–untuk berperan dalam mencegah serangan pemukim.

“Palestina bekerja keras untuk melaporkan pernyataan pejabat pemerintah Israel dan serangan pemukim ke Pengadilan Kriminal Internasional, untuk mempercepat penyelidikan resmi atas kejahatan teroris Israel,” kata dia.

Dia mencatat bahwa beberapa pejabat Israel menggambarkan serangan terorganisasi oleh pemukim di Tepi Barat sebagai terorisme nasionalis.