Mengenal Latifa Al-Daroubi, Istri Presiden Transisi Suriah Ahmad As-Syar’a

 Mengenal Latifa Al-Daroubi, Istri Presiden Transisi Suriah Ahmad As-Syar’a

Latifa Al-Daroubi bersama Presiden Ahmad As-Syar’a di Masjidil Haram.

Damaskus (MediaIslam.id) – Tampilnya Latifa Al-Daroubi, istri Presiden Transisi Suriah Ahmad As-Syar’a, menarik perhatian luas minggu ini setelah sebuah video pasangan tersebut melakukan umrah di Makkah beredar secara daring.

Rekaman video yang dibagikan secara luas di media sosial itu memperlihatkan al-Daroubi dan As-Syar’a memasuki Ka’bah bersama-sama.

Dalam video itu, pasangan itu terlihat mengenakan pakaian umrah, berjalan berdampingan di dalam Masjid al-Haram pada hari Senin selama perjalanan luar negeri pertama presiden Suriah itu sejak menjabat.

Kemunculan itu menyusul pertemuan al-Daroubi dengan delegasi perempuan Suriah dari AS minggu lalu, di mana As-Syar’a memperkenalkannya secara terbuka dan, untuk pertama kalinya, mengonfirmasi bahwa dia adalah satu-satunya pasangannya.

Menurut seorang peserta pertemuan itu, presiden Suriah menepis rumor tentang banyak istri, dengan menyatakan bahwa dia “sangat mencintai” istrinya.

Baca juga: Abu Mohammed al-Jawlani, Pemimpin Operasi Militer Oposisi Suriah yang Runtuhkan Rezim Baath

Beberapa peserta menggambarkan momen itu sebagai momen yang menambah rasa humor dan kehangatan pada pertemuan itu, yang berfokus pada situasi diaspora Suriah dan peran perempuan dalam memperkuat ikatan komunitas.

Istri Presiden Turkiye Emine Erdogan bersama dengan istri Presiden Transisi Suriah Latifa Al-Daroubi.

Lantas, bagaimana sosok Latifa al-Daroubi?

1. Ahli dalam Sastra Arab

Meskipun detail tentang kehidupan pribadi Latifa masih terbatas, kemunculannya bersama presiden Suriah telah memicu rasa ingin tahu baik di dalam negeri Suriah maupun di dunia internasional.

Latifa al-Daroubi, yang juga dikenal sebagai Latifa As-Syar’a, disebut lahir pada 1984, menurut media berbahasa Arab. Ia meraih gelar master dalam bahasa dan sastra Arab dan merupakan ibu dari tiga putra.

2. Sangat Jarang Tampil ke Publik

Seperti dilansir The New Arab, keluarganya, klan al-Daroubi, berasal dari Al-Qaryatayn di Homs, dan saudara perempuannya dikatakan telah menikah dengan gubernur Damaskus saat ini, Maher Muhammad Marwan.

Meskipun ia telah menghadiri beberapa acara publik di masa lalu, ia jarang difoto, yang hanya meningkatkan minat terhadap Ibu Negara Suriah.

Kemunculannya baru-baru ini, termasuk pertemuan dengan delegasi perempuan Suriah dari AS dan ziarah umrah, menandakan peran publik yang semakin besar bagi al-Daroubi.