Mantan Menlu Malaysia Desak ASEAN Lebih Vokal Soal Palestina

Kondisi di Shujaiya, Kota Gaza, akibat bombardir Zionis Israel.
Putrajaya (MediaIslam.id) – Mantan Menteri Luar Negeri Malaysia Rais Yatim mengatakan, ASEAN sebagai badan regional di Asia Tenggara perlu lebih vokal dan maju dalam menentukan nasib Palestina di tahun-tahun ke depan.
“(ASEAN) harus lebih bersuara dan langkah apa yang harus diambil. Sekarang ini tidak ada,” kata Rais usai memberikan keterangan pers di sela-sela Kolokium “Koalisi LSM Malaysia: Bebaskan Palestina”, di Putrajaya, Malaysia, Senin (23/07/2024).
Rais mengatakan, jika ada gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel, seharusnya itu merupakan hasil desakan dari ASEAN. “Itu tidak pernah dilakukan. Tapi saya harap ke depan akan dilakukan”.
Selanjutnya, kata Rais, ASEAN juga perlu mencari jalan bagaimana membantu melakukan rehabilitasi untuk Palestina.
Sekretariat ASEAN di Jakarta, menurut dia, dapat membuat pernyataan setelah mendapatkan pernyataan dari anggota-anggotanya. Atau, menurut dia, dapat pula dibuat sesi khusus membahas dan menyuarakan tentang Palestina.
Tidak masalah jika masing-masing negara anggota memiliki sikap berbeda, kata Rais, tapi isu tersebut harus dikemukakan seperti dalam forum menteri luar negeri atau pemimpin pemerintahan.
ASEAN, yang merupakan himpunan negara di Asia Tenggara, beranggotakan Malaysia, Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam.[ANTARA]