Malaysia Tolak Sanksi Sepihak AS terhadap Pejuang Palestina

PM Malaysia Datuk Anwar Ibrahim membela Palestina.
Kuala Lumpur (MediaIslam.id) – Malaysia menyatakan, negara itu tidak akan menerima sanksi sepihak atas usulan undang-undang Amerika Serikat (AS) yang melawan pendukung Hamas dan kelompok pejuang Palestina.
“Kami tidak mengakui sanksi sepihak apa pun yang dijatuhkan oleh negara lain, termasuk Amerika Serikat,” kata Perdana Menteri Anwar Ibrahim, Selasa (07/11) seperti dikutip kantor berita Bernama.
“Kami hanya mengakui keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang dianggap multilateral,” tambah dia.
Malaysia mengamati dengan cermat perkembangan RUU tersebut dan berpendapat bahwa dampaknya terhadap Malaysia bergantung pada dukungan material yang terbukti untuk Hamas atau Jihad Islam Palestina, kata Anwar.
“Kami tidak setuju dengan keputusan yang diambil AS dan itu tidak akan mempengaruhi kebijakan dan keputusan kami,” tegas Anwar.
Anwar juga mengatakan akan mengikuti Pekan Pemimpin Ekonomi APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) 2023 di AS.
“Kami tidak setuju dengan posisi Amerika Serikat (terkait konflik Israel-Palestina), namun prioritas kami adalah menjaga hubungan diplomatik, dan tidak beranjak dari posisi kami dalam memperjuangkan keadilan,” kata PM Malaysia di X.
Anwar baru-baru ini mengungkapkan bahwa Washington mengeluarkan tiga pemberitahuan diplomatik ke Kuala Lumpur mengenai sikap Malaysia terhadap Palestina, khususnya Hamas.[]