Lima Pejuang Aceh Dapat Gelar Kehormatan

 Lima Pejuang Aceh Dapat Gelar Kehormatan

Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haytar (tengah) berfoto bersama para ahli waris penerima anugerah gelar kehormatan, di Aceh Besar, Selasa (6/12/2022). [ANTARA]

Banda Aceh (MediaIslam.id) – Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al-Haytar menganugerahi gelar kehormatan kepada lima tokoh yang telah berjasa dalam memperjuangkan hak-hak Aceh.

“Semoga apa yang dilakukan para almarhum semasa hidup dicatat sebagai amal ibadah di hadapan Allah SWT, dan mendapat mendapatkan balasan surga,” kata Tgk Malik Mahmud Al-Haytar, di Aceh Besar, Selasa (06/12) seperti dilansir ANTARA.

Empat dari penerima gelar tersebut merupakan tokoh perjuangan di era awal deklarasi Aceh Merdeka oleh Dr Hasan Muhammad di Tiro pada 1976 di Gunung Halimun, Pidie.

Keempatnya adalah almarhum Dr Muchtar Yahya Hasbi, Dr Zubir Mahmud, Tgk Geuchik Umar Tiro, dan almarhum Tgk Abdussamad Gadeng (Asghadi).

Sedangkan satu gelar kehormatan lainnya diberikan kepada ulama kharismatik Aceh asal Beutong Ateuh, Nagan Raya yakni almarhum Tgk Bantaqiah.

Anugerah gelar kehormatan tersebut diserahkan Wali Nanggroe Aceh kepada masing-masing ahli waris.

Tgk Malik menjelaskan, Dr Muchtar Yahya Hasbi merupakan Perdana Menteri pertama dalam kabinet AM pasca deklarasi tahun 1976. Kepadanya dianugerahi gelar kehormatan Sri Alam yang diterima oleh istrinya Ummi Azimar.

Kemudian almarhum Dr Zubir Mahmud, sosok ini juga merupakan angkatan pertama dalam kabinet AM sebagai Menteri Sosial. Ia dianugerahi gelar gelar kehormatan Sri Alam, diterima oleh putra kandungnya M Iqbal.

Untuk almarhum Tgk Geuchik Umar Tiro dianugerahi gelar kehormatan Perkasa Alam. Sosok ini juga merupakan angkatan pertama AM pasca deklarasi, yang dipercayakan menjadi pengawal pribadi Dr Hasan Muhammad di Tiro semasa bergerilya di Aceh, diterima cucunya Tgk Ali Murtadham.

Selanjutnya, Tgk Abdussamad Gadeng atau sering juga disapa Asghadi, dianugerahi gelar kehormatan Syah Alam atas jasanya semasa hidup. Ia adalah angkatan pertama AM yang ikut serta bersama Dr Hasan Muhammad di Tiro saat Deklarasi di Gunung Halimun pada 1976. Penghargaan diterima langsung oleh putrinya Riyanti Asghadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

8 + one =