Lima Asas Penerapan Syariat Islam di Tengah Masyarakat
Ilustrasi
Keempat: Tolong menolong antarumat dan negara, yakni dengan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar antarmereka.
Firman Allah SWT:
وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
“Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya.” (QS Al-Maidah 2).
Kelima: Muhasabah (kontrol dan koreksi) umat terhadap negara beserta segala macam bentuk aktivitasnya.
Rasulullah Saw bersabda: “Siapa saja yang mengetahui adanya penguasa zalim, yang menghalalkan apa yang diharamkan Allah, merusak perjanjian dengan Allah, berbuat terhadap hamba-hamba Allah dengan dosa dan permusuhan, kemudian ia tidak mau berusaha mengubahnya, baik dengan ucapan atau perbuatan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam kelompok mereka.”
Di atas asas-asas yang kokoh itulah, Islam terwujud dalam realisasi kehidupan dan berlaku dengan mantap di tengah masyarakat. Di atas asas-asas itu pula, setiap Muslim menjadi orang-orang yang senantiasa siap siaga di celah-celah benteng perbatasan Islam.
Mustahil musuh-musuh Islam dan orang-orang fasik mampu menerobos benteng pertahanan itu dan menghancurkan Islam, selama orang-orang muslim tetap dalam posisinya masing-masing. Rasulullah Saw bersabda: “Kalian, masing-masing berada dalam celah-celah benteng pertahanan Islam.” (Al Hadits).
Itulah hukum-hukum Islam, yang memberikan batasan dan ketentuan tata cara pelaksanaan Islam.
Semua itu akan memberikan jaminan kepada manusia akan munculnya suatu kehidupan duniawi yang penuh ketentraman, kemuliaan, keadilan, dan kesejahteraan. Dengan itu pula, Islam telah berhasil menerapkan suatu sistem kehidupan yang menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok tiap individu, memberikan kesempatan menikmati hak-hak dan kebutuhannya yang lain, sehingga mereka dapat menikmati kehidupan yang baik dan sejahtera. [SR]
