Kutuk Pesta Gay, Gerakan Peduli Anak Bangsa: Pemda Harus Keluarkan Aturan Tegas

Bogor (Mediaislam.id) – Gerakan Peduli Anak Bangsa mengutuk keras adanya pesta gay (kaum seks laki-laki dengan laki-laki) berkedok family gathering yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Kejadian yang digrebek polisi itu terjadi di Megamendung, Puncak-Bogor, Jawa Barat.

Dalam penggrebakan tersebut, polisi mengamankan sebanyak 75 orang yang menjadi peserta dalam pesta kemungkaran itu. Kemudiaan, polisi melakukan tes, hasilnya ditemukan 30 dari total 75 orang dinyatakan reaktif HIV dan sifilis.

Menyikapi kejadian memalukan tersebut, Gerakan Peduli Anak Bangsa mengimbau kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Bogor dan Kabupaten Bogor untuk menjalankan kebijakan hukum yang sudah dimiliki serta segera membuat aturan-aturan hukum yang diperlukan guna mencegah dan mengantisipasi terulangnya kembali kegiatan serupa di kemudian hari.

“Kami mengharapkan agar para ulama dan umara segera bermusyawarah untuk menentukan regulasi yang konkret dan berkekuatan hukum untuk mencegah terulangnya kembali kejadian-kejadian tersebut,” ujar Ketua Gerakan Peduli Anak Bangsa Ustaz Abdul Khalim dalam pernyataan sikapnya, Jumat (4/7/2025).

Selain itu, Gerakan Peduli Anak Bangsa juga menyarankan kepada aparat pemerintah, seperti Camat, Lurah, RW dan RT, untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan pendidikan tentang bahaya gerakan yang mengajak dan mengarahkan kepada kegiatan-kegiatan nista tersebut.

“Kami juga menyarankan kepada Pengurus DKM dan Pimpinan Pondok Pesantren untuk bersama-sama melakukan usaha-usaha kewaspadaan secara aktif dan proaktif untuk mengantisipasi keberadaan gerakan-gerakan yang mengarah pada perilaku tersebut,” tandas Ustaz Khalim. [ ]