Ketua MUI Bidang Fatwa Ajak Umat Islam Salurkan Zakat untuk Palestina

 Ketua MUI Bidang Fatwa Ajak Umat Islam Salurkan Zakat untuk Palestina

Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh.

Jakarta (MediaIslam.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Prof. Dr. KH Asrorun Niam Sholeh mengajak umat Islam dan BAZNAS serta seluruh LAZNAS untuk menyalurkan dana zakat untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Hal disampaikan oleh Kiai Niam dalam Muntada Sanawi ketiga Dewan Pengawas Syariah (DPS) Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) 2023 yang digelar oleh Komisi Fatwa MUI di Jakarta, Rabu (01/11/2023).

“MUI mengajak seluruh umat Islam yang wajib zakat, serta BAZNAS dan LAZNAS se-Indonesia untuk mendistribusikan sana zakatnya guna mendukung perjuangan bangsa Palestina”, ungkap Kiai Niam.

Menurut Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini, penyaluran zakat kepada muslim Palestina ini bisa masuk dari seluruh asnaf zakat, apalagi asnaf fi sabilillah.

“Hari ini kondisi Palestina dalam situasi perang. Bangsa Palestina sedang membutuhkan bantuan kita semua. Maka zakat bisa didistribusikan ke Palestina, dengan seluruh asnaf yang memungkinkan, apalagi asnaf fi sabilillah”, tegas Niam.

Kiai Niam mengaku, saat kunjungan ke Kairo untuk Acara Muktamar Fatwa Internasional tanggal 19 Oktober lalu, dirinya sempat bertemu empat mata dengan Mufti Diyar Mishriyah, dan ada kesamaan pandang mengenai pentingnya penyaluran zakat untuk Palestina.

“Karena itu, sekali lagi, melalui forum ini saya harap BAZNAS dan seluruh LAZNAS menyalurkan sebagian dana zakatnya untuk Palestina. Dikoordinasikan secara baik sehingga dapat membantu Palestina secara optimal,” sambungnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat ini menegaskan bahwa zakat merupakan bagian dari ibadah. Oleh karena itu, pengelola zakat harus patuh pada prinsip syariah, namun pada saat yang sama Amil punya tanggung jawab untuk mengoptimalkan maslahah.

“Prinsip dasar ibadah haram, tidak boleh inisiasi, inovasi, kecuali ada dalil-dalil yang menunjukkan dan mengaturnya. Ada kemaslahatan yang harus dituju, dua dimensi ini harus berjalan seiring,” pungkasnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 + nineteen =