Ketua BKSAP DPR Kecam Pembunuhan Ismail Haniyah

 Ketua BKSAP DPR Kecam Pembunuhan Ismail Haniyah

Ketua BKSAP DPR Fadli Zon bertemu Ismail Haniyah di Doha, Qatar, 1 Juli 2024.

Jakarta (MediaIslam.id) – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengecam tindakan Israel atas pembunuhan Kepala Politik Hamas Palestina Ismail Haniyah yang sedang menjalankan tugas resmi untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran.

“Itu satu aksi yang justru menghambat upaya pembicaraan, diplomasi, dialog damai antara pihak-pihak yang sedang berperang. Kami sejalan dengan Kementerian Luar Negeri RI yang mengecam pembunuhan itu. Kita sangat berduka dan berbelasungkawa atas syahidnya seorang pekerja besar, pejuang,” kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (01/08) seperti dilansir ANTARA.

Fadli mengaku pada 1 Juli 2024 lalu dirinya bertemu dengan Ismail di Doha, Qatar, membicarakan dukungan Parlemen untuk Palestina Merdeka dan bantuan kemanusiaan bagi korban dan pengungsi Gaza.

“Karena Indonesia kan banyak sebenarnya mengirim, mempunyai dan mengirim, tapi sekarang itu terkendala karena pihak Israel menutup semua jalur,” kata dia.

Menurutnya, pihak Palestina saat itu pun menyarankan agar Indonesia bekerja sama dengan negara-negara lainnya untuk bisa menyalurkan bantuan terhadap masyarakat Palestina.

Sebelumnya, melalui akun X, Fadli juga telah menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Ismail Haniyah.

“Innalillahi wainnailaihi raajiun. Turut berduka cita atas syahidnya, pemimpin pejuang perlawanan Palestina, Allahyarham Ismail Haniyah. Tak ada perjuangan tanpa pengorbanan. Selamat jalan Ismail Haniyah. Insya Allah Palestina merdeka! Foto ketika menyerahkan keris di sela2 Konferensi Palestina di Istanbul, Turki 3 Des 2021,” tulis Fadli, Rabu (31/07).

Israel Tutupi Kekalahannya di Gaza

Sebelumnya, Penasihat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Ali Larijani, pada Rabu (31/07) mengatakan, pembunuhan terhadap Ismail Haniyah adalah upaya Israel untuk menutupi kekalahannya di Jalur Gaza.

“Aksi terbaru Israel (pembunuhan Haniyah, red) membuktikan bahwa rezim ini berupaya menebus kegagalannya di Jalur Gaza lewat perbuatan yang membingungkan namun provokatif. Tentu saja, dengan tindakan balasan ke arah ini, Tel Aviv tidak hanya akan gagal menerobos kebuntuan keamanan strategis, namun akan jatuh ke pusaran yang baru,” demikian menurut kantor berita Iran, ISNA. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sixteen + fifteen =