Kemenag Dorong Marbot Wujudkan Masjid Aman dan Ramah bagi Lansia hingga Musafir

 Kemenag Dorong Marbot Wujudkan Masjid Aman dan Ramah bagi Lansia hingga Musafir

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat.

Jakarta, Mediaislam.id–Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa penguatan kapasitas dan profesionalisme marbot menjadi kunci bagi terwujudnya masjid yang ramah dan inklusif. Pesan ini mengemuka dalam Temu Nasional Marbot Masjid Indonesia yang dibuka oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, di Jakarta, Senin (24/11/2024), serta dihadiri 34 marbot dari berbagai provinsi.

Dalam arahannya, Arsad menekankan bahwa marbot memiliki peran langsung dalam menghadirkan masjid sebagai ruang publik yang terbuka bagi semua kalangan, mulai dari pemudik, anak-anak, penyandang disabilitas, hingga musafir. Ia juga menyayangkan masih adanya masjid yang menutup akses bagi pengunjung nonjamaah.

“Kita ingin masjid tetap aman, tapi juga ramah terhadap pengunjung,” kata Arsad dikutip Mediaislam.id dari laman Bimas Islam Kemenag.

Arsad turut mengingatkan para marbot agar tidak memandang rendah peran yang mereka emban. Baginya, marbot adalah elemen penting dalam dinamika masjid sehari-hari dan sering menjadi pihak pertama yang dihubungi ketika muncul persoalan. “Majunya masjid ada kontribusi para marbot, begitu pula ketika masjid menghadapi persoalan,” tegasnya.

Komitmen peningkatan kapasitas marbot juga disampaikan Kasubdit Kemasjidan, Nurul Badruttamam. Ia menekankan pentingnya kompetensi marbot sebagai garda terdepan pengelolaan masjid dan memastikan Kemenag memberi dukungan penuh melalui pembinaan berkelanjutan.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, para marbot mengikuti sesi penguatan kapasitas bersama narasumber dari berbagai lembaga, seperti Pemprov DKI, LTM PBNU, Kementerian Agama, BAZNAS, serta menerima arahan langsung dari Menteri Agama. “Tiga hari ke depan kita akan belajar, berdiskusi, dan memperkuat kapasitas marbot masjid,” tuturnya.

Nurul menambahkan bahwa forum ini dirancang untuk memperluas wawasan marbot dalam mewujudkan masjid yang aman dan ramah bagi jamaah maupun pengunjung. “Subdit Kemasjidan siap membina, menguatkan marbot se-Indonesia,” tegasnya.

Temu Nasional Marbot Masjid Indonesia pun diharapkan menjadi momentum berbagi pengalaman dan memperkaya praktik baik pengelolaan masjid. Kegiatan ini menjadi bukti perhatian Kemenag terhadap peran marbot sebagai penjaga wajah masjid di tengah masyarakat.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

17 − 14 =