Kemenag akan Gelar Anugerah Masjid 2024
Ilustrasi: Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, kata Adib, pada 1 hingga 28 Agustus 2024, dilakukan tahap penilaian, seleksi, dan penetapan di tingkat provinsi oleh Tim Penilai Kanwil Kemenag. Tim tersebut akan menilai setiap masjid yang diusulkan dari setiap kabupaten/kota dan menetapkan maksimal 11 masjid percontohan provinsi untuk 11 kategori, termasuk Masjid Raya.
Sementara itu, penilaian, cek lokasi, seleksi, dan penetapan tingkat nasional berlangsung pada 29 Agustus hingga 31 September 2024. Nominasi dari 34 provinsi akan dinilai, dicek lokasi, diseleksi, dan ditetapkan maksimal 33 masjid percontohan nasional untuk 11 kategori.
“Pada periode 1 hingga 13 Oktober 2024, dilakukan pembuatan video profil Masjid Percontohan dan Ramah Nasional. Video ini akan dipublikasikan untuk memperlihatkan nilai baik dari setiap masjid percontohan kepada masjid-masjid lainnya,” kata Adib.
Puncak acara digelar pada 14 hingga 16 Oktober 2024, dimana penganugerahan Masjid Percontohan dan Ramah Tingkat Nasional 2024, dihelat dalam acara Internasional Symposium on Innovative Masjid (ISIM) 2024 di Jakarta.
“Kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi, melainkan upaya untuk mereplikasi dan melekatkan nilai-nilai baik di suatu masjid ke masjid lainnya,” kata Adib.[]
