Kelompok Ekstremis Israel Rilis Video Provokatif Penghancuran Masjid Al-Aqsha, Negara-Negara Arab Berang

Ilustrasi: Video yang dirilis ekstremis Yahudi Israel yang menggambarkan penghancuran Masjidil Aqsha.
Yerusalem (MediaIslam.id) – Negara-negara Arab ramai-ramai mengecam kelompok ekstremis sayap kanan Israel yang telah merilis sebuah video yang menggambarkan penghancuran Masjid al-Aqsha di Yerusalem.
Akun media sosial pro-pemukim ekstremis Israel membagikan klip video yang dibuat oleh AI (artificial intelligence) tersebut, yang memperlihatkan Masjid al-Aqsa hancur terbakar sebelum akhirnya digantikan dengan Kuil Ketiga. Video itu diberi judul: “Next Year in Jerusalem, Messiah Now”.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam video itu sebagai “hasutan sistematis untuk meningkatkan penargetan situs-situs suci Kristen dan Islam di Yerusalem yang diduduki”.
“Pemerintah sayap kanan Israel semakin berani menerapkan rencana ekspansionis dan rasis Yudaisasi karena kegagalan masyarakat internasional untuk menanggapi serangan genosida di Gaza,” katanya.
Kerajaan Hasyimiyah Yordania, penjaga situs Islam dan Kristen di Yerusalem, bergabung dengan Otoritas Palestina dalam mengecam video tersebut, menggambarkannya sebagai “hasutan ekstremis dan rasis” oleh kelompok pemukim Israel.
“Kerajaan menyatakan penolakan mutlak dan kutukan keras atas hasutan yang tidak dapat diterima ini,” kata Kementerian Luar Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan, sembari menyerukan masyarakat internasional untuk menanggapi provokasi tersebut.
Qatar juga mencermati situasi tersebut, memperingatkan bahwa provokasi tersebut dapat semakin meningkatkan kekerasan di wilayah Palestina yang diduduki.
“Qatar mengutuk keras laporan rencana oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan organisasi pendudukan Israel untuk menghancurkan Masjid al-Aqsa yang diberkati dan menggantinya dengan apa yang disebut Kuil,” kata Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The New Arab, Senin (21/4/2025).
Pembagian video rekayasa AI tentang penghancuran Masjid al-Aqsa tersebut terjadi di tengah meningkatnya provokasi di lapangan oleh para pemukim ekstremis Israel.