Karamah Umar bin Khathab (4)

 Karamah Umar bin Khathab (4)

Umar bin Khathab

IBNU ASAKIR meriwayatkan dari Thariq bin Syihab, dia berkata: Jika seseorang berkata dusta kepada Umar kemudian orang itu mengatakan perkataan yang bohong, maka Umar akan berkata, “Jangan ucapkan ini!” Kemudian jika orang itu mengatakan perkataan yang lain, maka dia akan mengatakan lagi, “Jangan ucapkan itu!”

Umar kemudian berkata, “Apa yang kamu katakan kepadaku adalah benar kecuali yang saya perintahkan agar kamu tidak mengucapkannya.”

Ibnu Asakir juga meriwayatkan dari al-Hasan dia berkata: Jika ada seorang yang mengetahui bahwa perkataan seseorang itu bohong atau benar, maka ketahuilah bahwa orang itu adalah Umar.

Imam al-Baihaqi dalam kitabnya “Dalail an-Nubuwah” meriwayatkan dari Abu Hadbah al-Himshi dia berkata: Umar bin al-Khaththab diberi kabar bahwa orang-orang Irak telah melempari gubernur mereka dengan kerikil-kerikil kecil. Kemudian dia keluar dengan nada marah dan melakukan shalat serta lupa hitungan rakaat shalatnya. Tatkala mengucapkan salam dia berdoa, “Ya Allah mereka telah menjadikan saya demikian kacau balau, maka kacaukanlah mereka, dan jadikanlah seorang pemimpin dari mereka berasal dari marga ats-Tsaqafi yang memerintah mereka dengan cara-cara jahiliyyah, yang tidak menerima orang-orang yang baik dari mereka dan tidak pula mengampuni dosa-dosa mereka.”

Saya katakan bahwa apa yang dia ucapkan itu adalah mengisyaratkan kepada al-Hajjaj ats-Tsaqafi. Ibnu Lahi’ah berkata: al-Hajjaj saat itu belum dilahirkan. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *