Jimly Asshiddiqie Terpilih Jadi Ketum ICMI
CIVILITA.COM – Jimly Asshiddiqie akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Periode 2015-2020 dalam Muktamar VI Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Mataram, NTB. Jimly yang sebelumnya menjadi Ketua Dewan Penasehat ICMI terpilih secara musyawarah untuk mufakat.
Dari 63 bakal calon, terpilih tujuh orang antara lain, Jimly Asshiddiqe (333 suara), Ilham Akbar Habibie (311), Muhammad Nuh (241), Zulkifli Hasan (221), Priyo Budi Santoso (176), Herry Suhardiyanto (163) dan Hatta Rajasa (150).
“Kami bertujuh sepakat memilih Pak Jimly sebagai Ketua Umum ICMI yang baru,” kata pimpinan sidang Muktamar Priyo Budi Santoso seperti dikutip Republika.co.id sebelum pengumuman di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Ahad (13/12/2015).
Jimly akan memimpin ICMI dengan model kepemimpinan yang baru, yaitu model ketua umum dan wakil ketua umum. Pada periode sebelumnya, 2009-2014, kepemimpinan model presidium.
Untuk wakil ketua umum, dijabat oleh sejumlah tokoh seperti Ilham Habibie (anak mantan Presiden BJ Habibe), Mohammad Nuh (mantan Menteri Pendidikan), Zulkifli Hasan (Ketua MPR), Priyo Budi Santoso (mantan Wakil Ketua DPR), Herry Suhardiyanto (Rektor IPB), dan Hatta Rajasa (mantan Menko Perekonomian).
Muktamar VI ICMI ini berlangsung 11-13 Desember 2015 di Lombok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Acara itu dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H, cendekiawan kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 17 April 1956 adalah Ketua Mahkamah Konstitusi pertama. Pada 2010, ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden walau tidak lama ia mengundurkan diri. Sejak Juni 2012 ia dipercaya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). [MSR]