Jelang Ramadhan, MUI Kota Tangerang Ajak Ibu-Ibu Jihad Perangi Pinjol-Judol

Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Kota Tangerang menggelar deklarasi jihad perangi bank keliling, pinjaman dan judi online di Taman Elektrik, Kota Tangerang, Kamis (27/02/2025).
Kota Tangerang (MediaIslam.id) – Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menggelar deklarasi jihad untuk memerangi bank keliling, pinjaman dan judi online (pinjol-judol).
Aksi ini dilakukan sehari menjelang Ramadhan 1446 H ini untuk membantu dan menyadarkan masyarakat agar tidak terjerat pinjaman online karena berdampak negatif.
“Kami dari MUI Kota Tangerang Komisi PRK merasa memiliki kewajiban untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dengan penyakit rohani ini,” kata Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Kota Tangerang Yusra Aisyah dalam acara di Taman Elektrik Kota Tangerang pada Kamis (27/02/2025) dikutip dari ANTARA.
Yusra menambahkan, kegiatan penyadaran terhadap masyarakat ini perlu dilakukan sebab masalah pinjaman online ini telah menjadi perhatian serius karena sudah berdampak terhadap banyak korban, terutama bagi kalangan remaja dan perempuan
Yusra mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan MUI ini diikuti oleh berbagai organisasi masyarakat dan pekerja sosial masyarakat (PSM).
Dia berharap, deklarasi jihad ini mendapat perhatian khusus agar nantinya bisa dibuatnya peraturan yang melarang judi online, pinjaman online dan bank keliling.
“Sejumlah ormas dan PSM seperti Aisyiyah, FKU, Mujahadah, BKMT, Format Akhlakul Karimah, dan seluruh PRK se-kecamatan di Kota Tangerang turut hadir untuk menyuarakan aspirasi tentang keresahan penyakit rohani ini,” kata Yusra.
Salah satu anggota Aisyiyah Kota Tangerang Sri Heru mengungkapkan semangatnya untuk mengikuti deklarasi jihad tersebut.
Ia ingin penyakit rohani tersebut tidak mempengaruhi keluarga dan kerabatnya dan terciptanya masyarakat Kota Tangerang bebas judi online, pinjaman online dan bank keliling.
“Dakwah bahaya pinjol, judol dan bank keliling sudah kami lakukan, mulai keluarga terdekat, kerabat, hingga majelis-majelis di Kota Tangerang agar bisa menghentikan penyakit rohani yang merusak moral bangsa ini,” kata Sri. []