Jangan Sombong!

 Jangan Sombong!

Ilustrasi

SOMBONG itu, menurut Rasulullah Saw adalah menolak kebenaran dan menganggap remeh atau merendahkan sesama manusia. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim: “Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia.” (HR Muslim).

Islam mengharamkan bersikap sombong. Dasarnya adalah Al-Qur’an dan Hadits.

Allah berfirman: “Itulah negeri akhirat, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yang baik (surga) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Qashash: 83)

Dia juga berfirman: “Dan janganlah kalian berjalan di muka bumi ini dengan sombong.” (QS. Al-Isra’: 37)

Selain itu Dia juga berfirman: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18)

Dalam surat yang lain, Allah juga berfirman: “Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka. Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipukul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. Ingatlah ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri.” (QS. Al-Qashash: 76)

Dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi Saw bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar atom kesombongan. Lalu seseorang berkata: “Sesungguhnya orang laki-laki senang agar pakaian dan sandal bagus.” Maka beliaupun bersabda: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kesombongan itu menolak kebenaran dan menghinakan orang lain.” (HR. Muslim)

Dari Salamah bin Al-Aku’ ra, dia menceritakan: Ada seorang laki-laki makan di hadapan Rasulullah Saw dengan menggunakan tangan kirinya, kemudian beliau bersabda: “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang itu menjawab: “Aku tidak bisa.” Rasulullah Saw berkata: “Tidak mampukah kamu? Yang menghalanginya tidak lain adalah kesombongan.” Seketika itu juga orang tadi tidak bisa menyuapkan makanan ke mulutnya.” (HR. Muslim)

Dan dari Haritsah bin Wahab, dia menceritakan: “Aku pernah mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan tentang penghuni neraka? Yaitu setiap orang yang kasar, orang yang berjalan dengan membusungkan dada, dan orang yang sombong.” (Muttafaqun Alaih)

Dari Abu Sa’id Al-Khudri, Nabi Saw bersabda, surga dan neraka saling berhujjah. Neraka berkata: “Di dalamku terdapat orang-orang kasar lagi sombong. “Sedangkan surga berkata: “Penghuniku adalah orang-orang lemah dan miskin. “Lalu Allah memberikan keputusan: “Kamu adalah surga yang merupakan rahmatku, denganmu Aku menyayangi orang-orang yang Aku kehendaki. Sedangkan kamu adalah neraka yang merupakan adzabku, yang denganmu Aku mengadzabmu siapa saja yang Aku kehendaki.” (HR. Muslim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *