Israel Tahan Kapal Madleen, Amnesty International Diminta Lindungi 12 Aktivis Kemanusiaan yang Diculik

Ilustrasi: 12 aktivis kemanusiaan di Kapal Madleen yang diculik Zionis Israel. [Anadolu]
Jakarta (MediaIslam.id) – Aqsa Working Group (AWG) mendesak Amnesty International agar melindungi 12 aktivis kemanusiaan Madleen Freedom Flotilla yang ditangkap Zionis Israel, serta mengawal masuknya bantuan logistik ke Jalur Gaza.
AWG juga menyatakan dukungannya atas aksi Freedom Flotilla di kapal Madleen yang berusaha masuk ke Gaza dan menerobos blokade Zionis Israel demi mengirim logistik bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan masyarakat Gaza.
AWG, dalam pernyataannya pada Senin (09/06) menilai, aksi tersebut sebagai bagian dari upaya luar biasa yang perlu dilakukan masyarakat sipil dari berbagai latar belakang dan belahan dunia dan berharap dapat dilakukan dengan skala yang lebih besar dengan melibatkan lebih banyak aktivis dari seluruh dunia.
Baca juga: Zionis Israel Cegat Kapal Kemanusiaan Madleen yang Menuju Gaza, Tahan 12 Relawan
Menurut AWG, Madleen Freedom Flotilla mengajarkan bagaimana cara membela Gaza dengan sesungguhnya sekaligus menampar wajah AS yang beberapa hari lalu kembali memveto resolusi gencatan senjata permanen di Dewan Keamanan PBB.
Lebih lanjut, AWG mengutuk keras Zionis yang menyerang dan menangkap 12 aktivis Madleen Freedom Flotilla pada Sabtu dini hari waktu Gaza, di mana mereka berupaya mengirim logistik bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.
Serangan dan penangkapan Israel bagian dari kejahatan yang harus dituntut pertanggungjawabannya, katanya.
AWG menambahkan bahwa pembajakan oleh Zionis Israel bukan hanya pelanggaran berat terhadap hukum internasional, tetapi juga sebagai tindakan ilegal yang mencederai prinsip-prinsip kemanusiaan dan HAM.
Tindakan itu membuktikan bahwa entitas Zionis Israel adalah benar-benar musuh kemanusiaan yang harus segera dimusnahkan sebab Madleen adalah kampanye darurat kemanusiaan, bukan politik dan tidak bisa direspon secara militeristik.
Disebutkan pula bahwa selain membawa bantuan logistik untuk warga Gaza yang kelaparan, Madleen Freedom Flotilla juga membawa suara kemanusiaan global yang menolak sikap bungkam atas kezaliman genosida Zionis Israel.
AWG kembali menyeru, terutama warga Gaza, agar senantiasa tabah dan sabar dalam menggelorakan perlawanan merebut kemerdekaan Palestina dan membebaskan Masjid Al-Aqsa dari penjajahan Zionis Israel dan AS.
Madleen Freedom Flotilla menjadi salah satu bukti bahwa bangsa Palestina tidak sendirian dan entitas Zionis Israel bukan hanya musuh bangsa Palestina, melainkan musuh umat manusia, katanya.