Israel Blokade Jalur Gaza, Ratusan Ribu Warga Makan Hanya Sekali dalam 2-3 Hari
Ilustrasi: Anak-anak di Jalur Gaza mengantre makanan di pusat pembagian pangan di Gaza, 24 April 2025. [foto: Xinhua]
Kota Gaza (MediaIslam)- Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan, ratusan ribu warga Palestina di Gaza hanya bisa makan satu kali dalam dua hingga tiga hari akibat blokade ketat Israel.
“Lebih dari 66.000 anak di Gaza mengalami malnutrisi akut,” kata Juru Bicara UNRWA Adnan Abu Hasna dalam wawancara dengan Al-Ghad TV, Selasa (06/05/2025).
Sejak 2 Maret, Israel menutup seluruh jalur penyeberangan ke Gaza bagi bantuan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya.
Aksi rezim penjajah Israel ini memperburuk krisis kemanusiaan yang telah berlangsung lama, sebut laporan dari pemerintah, organisasi hak asasi manusia, dan lembaga internasional.
Data dari Kantor Media Pemerintah Gaza mencatat setidaknya 57 warga Palestina meninggal dunia akibat kelaparan sejak Oktober 2023.
Saat ini, hampir 2,4 juta jiwa penduduk Gaza hidup dengan sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan, berdasarkan data Bank Dunia.
“UNRWA tidak akan terlibat dalam rencana baru Israel” terkait distribusi bantuan di Gaza karena “rencana tersebut sama sekali tidak mematuhi standar PBB,” tegas Abu Hasna.
Pada Ahad malam, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana distribusi bantuan di wilayah terkepung itu melalui kontraktor keamanan swasta.
Namun, rencana tersebut ditolak PBB dan puluhan organisasi bantuan internasional karena dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan, tidak layak secara logistik, serta berpotensi membahayakan warga sipil Palestina dan para petugas kemanusiaan.
Tim Kemanusiaan PBB di Gaza menyatakan pada Ahad malam bahwa mereka “hanya akan mendukung rencana yang menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan, netralitas, independensi, dan ketidakberpihakan.” [Anadolu]
