Ikuti Pendidikan Imam dan Khatib, Pemuda Suku Asmat Ini Bercita-cita Menjadi Ulama

 Ikuti Pendidikan Imam dan Khatib, Pemuda Suku Asmat Ini Bercita-cita Menjadi Ulama

Tholib Atakam Semen (23), Mahasantri Ponpes Nuu Waar asal suku Asmat, Merauke, Papua Selatan.

Bekasi, Mediaislam.id–Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memiliki program Pendidikan Imam dan Khatib. Adalah Tholib Atakam Semen (23) yang merupakan mahasantri angkatan pertama pada program tersebut.

Tholib sudah delapan bulan mengikuti program Pendidikan Imam dan Khatib Ponpes Nuu Waar AFKN pimpinan KH MZ Fadzlan R Garamatan ini.

“Di sini sudah delapan bulan. Target tiga tahun selesai,” jelas Tholib, Senin (26/2/2024).

Mahasantri asal suku Asmat Merauke, Papua Selatan ini mengatakan selama proses mengikuti program ia diajarkan teknik dan praktik khotbah. Kemudian menghafal Alquran sebagai syarat menjadi calon imam shalat.

“Setelah selesai pendidikan, saya akan kembali ke Asmat. Jadi imam dan khatib di sana. Saya ingin jadi ulama dan berdakwah di Asmat,” kata Tholib.

Menurut Tholib, ia sama sekali tidak diminta biaya sepeserpun untuk mengikuti program ini.

“Saya ada yang ajak, ada Ustaz kita yang ada di Asmat yang mengajak. Orangtua saya sangat mendukung. Saat ini saya sudah hafal Alquran satu juz dan hafal 23 hadits. Mohon doanya,” ungkap Tholib.*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × 1 =