Humza Yousaf, Pemuda Muslim Pertama Jadi PM Skotlandia

Humza Yousef
London (MediaIslam.id) – Humza Yousaf, pemuda muslim berusia 37 tahun, dipilih oleh partai penguasa, Skotlandia Partai Nasional Skotlandia (SNP), sebagai menteri pertama setelah pertarungan sengit yang mengungkap perpecahan kebijakan dalam SNP.
Yousaf bakal menggantikan Nicola Sturgeon sebagai pemimpin SNP, serta otomatis juga akan menjadi kepala pemerintahan semi-otonom itu atau Menteri Pertama Skotlandia, bila disetujui parlemen Skotlandia.
Skotlandia adalah negara konstituen dengan makna sebagai negara yang merupakan bagian dari kesatuan politik yang lebih besar yaitu negara berdaulat Inggris Raya.
Inggris Raya yang juga disebut Britania Raya merupakan negara berdaulat yang terdiri atas empat negara konstituen, yakni Skotlandia, Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.
Yousaf, yang akan menjadi Muslim pertama yang menjadi pemimpin sebuah negeri di Eropa Barat menyatakan akan berkonsentrasi mengatasi krisis beban biaya hidup, mengakhiri perpecahan dalam partai SNP, dan mendorong lebih besar lagi kemerdekaan Skotlandia.
Kemenangan Yousaf dikonfirmasi setelah kampanye enam pekan di mana tiga kandidat saling mengkritik rekam jejak yang mengarah kepada serangan kepada pribadi para kandidat.
Kesatu paduan SNP yang selama ini menjadi salah satu kekuatan partai ini, terpecah menyangkut argumen bagaimana mencapai referendum kemerdekaan kedua, serta bagaimana sebaiknya menawarkan reformasi sosial seperti hak kaum transgender.
Yousaf mengambil alih kepemimpinan SNP dengan tujuan yang fokus mengakhiri integrasi Inggris dan Skotlandia yang telah berlangsung selama tiga abad.
Pendahulunya mengundurkan diri setelah pemerintahan Inggris Raya berulang kali menghalangi upaya-upaya mengadakan pemungutan suara untuk kemerdekaan Skotlandia.
Jajak pendapat bulan lalu mengungkapkan hanya empat dari setiap 10 orang Skotlandia yang mendukung kemerdekaan. Kepergian Sturgeon yang kharismatik dinilai akan memperlambat momentum dalam upaya memisahkan diri dari Inggris Raya.