Hikmah Hari Pahlawan, Pentingnya Cara Pandang Islami

 Hikmah Hari Pahlawan, Pentingnya Cara Pandang Islami

Bogor (Mediaislam.id) – Salah satu pelajaran yang bisa diambil dari momen Hari Pahlawan 10 November adalah pentingnya memiliki cara pandang Islami.

“Pelajaran 10 November adalah adalah cara pandang dari KH Hasyim Asy’ari saat diminta fatwa oleh Presiden Soekarno. Kiai Hasyim memberikan pelajaran bahwa seorang Muslim harus memiliki cara pandang sesuai Islam dalam mengambil tindakan,” ujar Ustaz Ismail Yusanto dalam diskusi di Bogor, Sabtu (11/11/2023).

Saat itu, Kiai Hasyim Asy’ari memahami bahwa Indonesia baru saja merdeka dan masih dalam keadaan lemah. “Andai beliau tidak menggunakan cara pandang Islam mungkin cara yang ditempuh adalah perundingan atau kompromi, namun ternyata yang difatwakan adalah jihad,” ungkap Ustaz Ismail.

“Keputusan fatwa jihad ini jelas sesuai ajaran Islam, di dalam Al-Qur’an Allah memerintahkan perangilah orang-orang yang memerangi kalian. Ini adalah jihad defensif, saat diserang jangan berdiam diri, kita harus mempertahankan diri, mempertahankan wilayah, harta, keluarga apalagi agama,” jelasnya.

Menurutnya, inilah cara pandang Islami yang ditunjukkan KH Hasyim Asy’ari. Jadi tidak ada kemenangan dalam pertempuran Surabaya tanpa ada fatwa jihad dari KH Hasyim Asy’ari.

Namun, kata Ustaz Ismail, cara pandang sesuai ajaran Islam saat ini makin menghilang. “Bahkan saat ini, di saat kaum Muslimin di Palestina sedang diperangi ada yang menyalahkan Hamas, bahkan ada yang menyuruh warga Gaza hijrah, dan pendapat-pendapat nyeleneh lainnya,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa Palestina adalah wilayah yang erat kaitannya dengan akidah Islam. Bicara Palestina erat kaitannya dengan Baitul Maqdis, Masjid Al-Aqsha, tanah yang diberkati, tempat isra mi’rajnya Nabi Muhammad SAW.

“Di sana saudara kita sedang diperangi, umat Islam itu laksana satu tubuh, derita Palestina adalah derita kita, kezaliman terhadap mereka itu juga kita merasakan sakitnya,” jelasnya.

Oleh karena itu kita harus membela dan menolong rakyat Palestina. “Dan Hamas adalah representasi dari kita umat Islam, mereka sedang mempertahankan tanah kaum muslimin, mempertahankan Masjid Al-Aqsha,” ujar Ustaz Ismail.

“Jadi cara pandang Islami itu penting, cara pandag yang benar akan melahirkan tindakan yang benar, sebaliknya jika cara pandangnya salah maka tindakan akan salah. Dan saat ini cara pandang masyarakat sedang dibelokkan oleh buzzer-buzzer, agen-agen Yahudi, bahkan saat ini kita melihat ada yang secara terbuka membela Israel,” tandasnya. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

eight + 4 =