Hassan Nasrallah, Pemimpin Syiah Hizbullah yang Tewas Dibunuh Israel
Ilustrasi: Gambar pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di bawah reruntuhan bangunan di Beirut.
Kelompok tersebut juga menembakkan rudal anti-tank ke kendaraan lapis baja dan menyerang target militer dengan pesawat tanpa awak yang dilengkapi peledak.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membalas dengan serangan udara dan tembakan tank serta artileri terhadap pos-pos Hizbullah di Lebanon.
Dalam pidatonya terbarunya, Nasrallah menyalahkan Israel karena meledakkan ribuan pager dan radio genggam (walkie talkie) yang digunakan oleh anggota Hizbullah—yang menewaskan 39 orang dan melukai ribuan lainnya.
Dia menegaskan Israel telah “kelewat batas”. Ia mengakui kelompoknya telah menderita “pukulan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Tak lama kemudian, Israel secara dramatis meningkatkan serangan terhadap Hizbullah, melancarkan gelombang pengeboman yang menewaskan hampir 800 orang. [sumber: BBC News Indonesia]
