Hari ke-68, Agresi Biadab Israel Terus Berlanjut

Gaza (Mediaislam.id) – Pada Rabu (13/12) agresi pasukan pendudukan Zionis berlanjut secara brutal dan berdarah memasuki hari ke 68. Pasukan penjajah zionis masih terus melancarkan ratusan serangan, mengintensifkan penembakan artileri dan tembakan.

Pasukan penjajah juga melakukan pembantaian brutal dengan menghancurkan rumah-rumah penduduk dalam kerangka kejahatan genosida, di tengah situasi kemanusiaan yang membawa bencana. Apalagi genosida berlanjut melalui serangan darat namun perlawanan Palestina dengan gagah berani menghadang.

Berikut sejumlah peristwa serangan dan korban yang ditimbulkan:

·       Para martir dan terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan Sekolah UNRWA Al-Daraj, sebelah timur Kota Gaza.

·       Menurut sumber media; pasukan pendudukan melakukan pembantaian yang mengerikan di Jalur Gaza utara terutama di salah satu pembantaian menyebabkan kematian sekitar 20 warga dan melukai puluhan orang dalam pemboman Sekolah Abu Hussein di Kamp Jabalia dan kematian sekitar 50 warga dalam pemboman rumah, keluarga Abu al-Foul dalam proyek Beit Lahia.

·       15 orang syahid ditemukan di Sekolah Shadi Abu Ghazaleh di Kamp Jabalia, tubuh mereka yang membusuk telah dieksekusi oleh pasukan pendudukan yang mundur dari daerah tersebut pagi ini.

Mereka adalah; Sarah Khalil Qdeih, dari Abasan al-Kabira, meninggal akibat terkena peluru di kepala dari drone Quadcopter pendudukan di salah satu sekolah penampungan UNRWA di kamp Khan Yunis, yang merupakan kasus kedua dalam waktu kurang. dari 24 jam di wilayah tersebut.

·       Persatuan Umum Penulis dan Penulis Palestina berduka atas mantan anggota Sekretariat Jenderal, penyair Salim Al-Naffar, yang gugur syahid bersama anggota keluarganya akibat pemboman Zionis terhadap bangunan tempat tinggal mereka di kota Gaza.

·       Hari ini, Rabu, diumumkan bahwa Dekan Fakultas Teknologi Universitas Palestina, Dr Ahmed Hamdi Abu Absa gugur syahid. Pasukan pendudukan menangkapnya dari Sekolah Keluarga Suci, sebelah barat Gaza, kemudian membebaskannya dan menembakkan peluru tank ke arahnya.

·       Sumber-sumber media melaporkan bahwa pasukan pendudukan mengepung Rumah Sakit Al Awda di Gaza utara dan menembaki semua orang yang bergerak di dalamnya.

·       Dilaporkan bahwa pendudukan Zionis, selama beberapa jam terakhir, fokus menargetkan Khan Yunis, dan melakukan beberapa pembantaian di sana dengan mengebom banyak rumah di kepala warga mereka di lingkungan Al-Amal, kamp, dan Qizan Al-Najjar, yang menyebabkan, dalam waktu 24 jam hingga fajar pada hari Rabu, 40 orang syahid, termasuk 10 anak-anak dan sejumlah wanita.

·       Seorang gugur syahid dari keluarga Siam tewas, dan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp Khan Yunis.

·       Pasukan pendudukan melanjutkan serangan artileri mereka ke timur dan tengah Khan Yunis, bertepatan dengan berlanjutnya serangan udara.

·       Empat orang syahid, dua wanita dan dua anak, tewas, dan lainnya terluka akibat pendudukan yang menargetkan sebuah rumah di daerah Qaizan al-Najjar, selatan Khan Yunis. Para syuhada tersebut adalah: Aisha Abdel Hamid Al-Bayouk, 80 tahun, Faiqa Kamal Rizq Al-Bayouk, 30 tahun, Ahmed Muhammad Kamel Al-Bayouk, 2 tahun, dan Juri Muhammad Kamel Al-Bayouk, 8 tahun.

·       5 warga keluarga Al-Amoudi menjadi syahid, yaitu Riyad Al-Amoudi (63 tahun) yang sudah lanjut usia, putranya Abdul Rahman, dan ketiga cucu dari anaknya, bayi Hamzah Muhammad Al-Amoudi, serta kedua saudara laki-lakinya Youssef dan Alaa, dan 7 orang lainnya terluka akibat pemboman pendudukan terhadap rumah mereka di kamp Khan Yunis.

·       Dua anggota keluarga Amer gugur syahid dan lainnya terluka akibat pengeboman pendudukan terhadap rumah mereka di Blok G di kamp Khan Yunis.

·       Dua anak gugur syahid dan lainnya terluka akibat pendudukan yang menargetkan rumah keluarga Fatayer di Deir al-Balah.

·       Pasukan pendudukan menembakkan bom penerangan dan peluru artileri di sekitar Rumah Sakit Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis.

·       Tenda pengungsi di bagian selatan Gaza tenggelam akibat hujan yang terus turun.

·       Jurnalis Abdul Karim Odeh menjadi syahid akibat pemboman pendudukan di Jalur Gaza, sehingga jumlah jurnalis yang syahid menjadi 87 laki-laki dan perempuan.

·       Pasukan pendudukan kembali melancarkan serangan artileri ke lingkungan Al-Tuffah dan Al-Daraj, sebelah timur Gaza.

·       Sementara itu, pasukan pendudukan terus melakukan serangan darat ke beberapa wilayah Gaza, bagian utara dan Khan Yunis, di tengah perlawanan sengit.

·       Pada Selasa malam, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Israel telah melakukan 17 pembantaian dan kejahatan genosida sistematis di Jalur Gaza selama beberapa jam terakhir, termasuk kota Rafah, yang secara keliru mereka klaim sebagai kota yang aman, yang mengakibatkan 207 orang tewas dan syahid. 450 orang terluka, dan sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan.

·       Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Ashraf Al-Qudra, dalam konferensi pers di hari ke-67 agresi brutal di Jalur Gaza, jumlah korban agresi Israel meningkat menjadi 18.412 orang syahid dan 50.100 orang luka-luka sejak tanggal 7 Oktober lalu.

sumber: infopalestina