Hari ke-173 Genosida di Gaza Abaikan Resolusi Gencatan Senjata
Falah
- 2 minutes read
Seorang bocah lelaki Palestina sambil menggendong balita di lokasi serangan Israel di Rafah, di selatan Jalur Gaza, Senin (4/12/2023). [REUTERS]
Gaza (Mediaislam.id) – Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 173 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dengan sengit, penembakan artileri dan operasi sabuk api.
Pasukan penjajah juga melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan. Serangan-serangan mematikan ini digelar di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 90% warganya.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (27/3) dilaporkan bahwa pesawat tempur dan artileri penjajah Israel melanjutkan serangan dan pemboman sangat sengit dan keras di berbagai bagian Jalur Gaza yang menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpulnya para pengungsi dan jalan-jalan yang menewaskan ratusan syuhada dan terluka mengabaikan resolusi Dewan Keamanan yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadhan yang dimulai dua minggu lalu.
Pesawat penjajah Israel menghancurkan rumah keluarga Al-Hamayda di kamp Al-Shaboura di pusat Rafah
Sedikitnya tiga orang syahid tewas ketika penjajah mengebom sebuah rumah keluarga Dhair di Khirbet Al-Adas, utara Rafah, sementara kapal penjajah melepaskan tembakan ke arah pantai kamp Nuseirat.
Selain itu, pasukan penjajah Israel menyerbu Kompleks Medis Nasser, sebelah barat Khan Yunis dan menangkap sejumlah kru medis dan pengungsi.
Pasukan penjajah Israel menembaki para pemuda pengungsi setelah memerintahkan mereka untuk mengevakuasi Kompleks Medis Nasser.
Penembakan artileri Israel menyasar wilayah barat kota Khan Yunis, selatan Jalur Gaza
Bentrokan dan penembakan artileri penjajah Israel terjadi di sekitar Kompleks Medis Al-Shifa, sebelah barat Kota Gaza.
Pasukan penjajah Israel Zionis melanjutkan agresi mereka terhadap Kompleks Medis Al-Shifa dan sekitarnya, sebelah barat Gaza, selama sepuluh hari berturut-turut, dan melakukan eksekusi, penangkapan, penyiksaan, dan pemindahan paksa warga.
Pasukan penjajah juga melanjutkan agresi baru mereka terhadap rumah sakit Al-Amal dan Nasser serta sekitarnya di Khan Yunis selama empat hari berturut-turut.
sumber: infopalestina
