Hamas Apresiasi Upaya Gencatan Senjata

 Hamas Apresiasi Upaya Gencatan Senjata

Ilustrasi: Brigade Al-Qassam saat membebaskan sandera Israel.

Doha (Mediaislam.id) – Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan bahwa delegasi perundingan Hamas yang dipimpin oleh Dr. Khalil Al-Hayya bertemu dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman dan Menteri Abbas Kamel, kepala Intelijen Umum Mesir, di ibu kota Qatar, Doha, pada Rabu yang membahas perkembangan masalah Palestina dan agresi Jalur Gaza ditinjau ulang.

Dia mengindikasikan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (12/9) bahwa delegasi gerakan tersebut menyambut baik peran Mesir-Qatar dan upaya yang mereka lakukan dalam negosiasi tidak langsung untuk menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina.

Delegasi tersebut menegaskan sikap positif dan fleksibilitas gerakan ini untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, dan penarikan tentara pendudukan dari seluruh wilayah Jalur Gaza, dengan cara yang mencapai kepentingan rakyat Palestina dan membuka jalan bagi perdamaian jalan bagi kesepakatan pertukaran tahanan, bantuan bagi rakyat, pemulangan para pengungsi, dan rekonstruksi.

Ia juga menegaskan kesiapan gerakan tersebut untuk segera melaksanakan perjanjian gencatan senjata berdasarkan pengumuman Presiden Biden pada 31 Mei 2024 dan Resolusi Dewan Keamanan No. 2735, serta apa yang telah disepakati sebelumnya, khususnya perjanjian 2 Juli 2024, tanpa menetapkan tuntutan baru apa pun dan penolakan persyaratan baru apa pun terhadap perjanjian ini oleh pihak mana pun.

Delegasi Hamas menekankan bahwa pihaknya menolak proyek apa pun yang berkaitan dengan periode setelah penghentian agresi terhadap Jalur Gaza, dan menekankan bahwa pengelolaan Jalur Gaza adalah urusan internal Palestina yang disepakati dengan visi Palestina yang disepakati.

Namun delegasi Hamas menyambut baik diadakannya dialog nasional yang komprehensif dengan semua faksi dan kekuatan Palestina untuk menyepakati visi nasional guna menghadapi dampak yang terjadi saat ini dan menyatukan arena nasional.

Delegasi menekankan tanggapan gerakan tersebut terhadap upaya para mediator, menyambut kelanjutan peran dan upaya mereka untuk mencapai gencatan senjata, penarikan tentara pendudukan dari seluruh wilayah Jalur Gaza, bantuan untuk rakyat Palestina, pertukaran tahanan, dan pertukaran tawanan dan rekonstruksi.

sumber: infopalestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

five × two =