Hadits Qudsi: Perbedaannya dengan Al-Qur’an dan Hadits Nabawi

 Hadits Qudsi: Perbedaannya dengan Al-Qur’an dan Hadits Nabawi

Ilustrasi: Kitab Hadits

Perbedaan Hadits Qudsi dengan Al-Qur’an

1. Al-Qur’an itu lafazh dan maknanya dari Allah, sedang hadits qudsi maknanya dari Allah dan lafazhnya dari Nabi.

2. Membaca Al-Qur’an termasuk ibadah dan mendapat pahala, sedangkan membaca hadits qudsi bukan termasuk ibadah dan tidak mendapat pahala.

3. Disyaratkan mutawatir dalam periwayatan Al-Qur’an, sedang dalam hadits qudsi tidak disyaratkan mutawatir.

Perbedaan Hadits Qudsi dengan Hadits Nabawi

Hadits Nabawi disandarkan kepada Rasulullah Saw dan diceritakan oleh beliau, sedangkan hadits qudsi disandarkan kepada Allah kemudian Rasulullah menceritakan dan meriwayatkannya dari Allah. Oleh karena itu diikat dengan sebutan qudsi. Ada yang perpendapat bahwa dinamakan hadits qudsi karena penisbatannya kepada Allah Yang Mahasuci, sementara hadits nabawi disebut demikian karena dinisbatkan kepada Nabi Saw.

Hadits Qudsi jumlahnya sedikit. Buku yang terkenal mengenai hal ini adalah “Al-Ittihafat As-Sunniyyah Bil Ahadits Al-Oudsiyyah”, karya Abdur Rauf Al-Munawi (1031 H), berisi 272 hadits. [SR]

Sumber: Mabahits fil Ulumil Hadits (Pengantar Studi Ilmu Hadits, terj), Syaikh Manna’ Al-Qaththan, Pustaka Al Kautsar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × four =