Hadiri Acara ‘Ngunduh Mantu’, Amien Rais Ungkap Bahaya LGBT

Bogor (Mediaislam.id) – Aktivis senior MS Kaban melangsungkan acara “ngunduh mantu” di kediamannya, Jl. Kranji Ujung, Komplek Budi Agung, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Acara dengan konsep pengajian itu merupakan syukuran pernikahan putera MS Kaban yaitu Rizal Maulana Muttaqin Kaban bersama istrinya Loly Audria yang telah melaksanakan akad nikah pada 22 Juni 2024 lalu di Medan.
Acara syukuran tersebut menghadirkan tiga tokoh nasional yang memberikan tausyiah pernikahan. Mereka antara lain Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, Prof Dr H Amien Rais dan Jendral (purn) Gatot Nurmantyo.
Mantan Ketua MPR Amien Rais mengingatkan bahwa ikatan pernikahan adalah ikatan yang serius, ibadah yang perjalanannya panjang.
“Kita bersyukur menjadi seorang Muslim, ada ibadah pernikahan yang sesuai fitrahnya. Kita harus waspada sakarang ini muncul kembali budaya LGBT (lesbian gay biseks dan transgender), saat ini sudah ada 33 negara yang melegalkan pernikahan sejenis,” ungkapnya.
Menurut Amien, di negara-negara yang melegalkan pernikahan sejenis, jika ada hakim yang berani melarang pasangan menyimpang tersebut maka ia akan dicopot.
Tak hanya perkawinan yang menyimpang, bahkan pernikahan yang normal pun di negeri-negeri barat sudah banyak yang bermasalah.
“Data statistik di Amerika, umumnya pernikahan hanya berlangsung 8-9 tahun saja, setelah itu bubar. Jadi betapa semrawutnya pernikahan di negara-negara yang katanya maju. Jadi bersyukur kita menjadi seorang Muslim dan tinggal di negeri mayoritas Muslim,” tandas Amien.
Acara ‘ngunduh mantu’ ini dihadiri banyak tokoh lainnya, mereka antara lain Pembina Dewan Da’wah Prof Dr AM Saifuddin, Ulama Bogor KH Muhammad Abbas Aula, Eks Menteri ESDM Sudirman Said, Aktivis Senior Eggi Sudjana, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnantor, Dewan Syuro Partai Ummat Ustaz Insufri Idrus Sambo, Sekjen Partai Ummat Taufik Hidayat dan lainnya. [ ]