Genosida Gaza Masuki Hari ke-110, Pembantaian Sipil Terus Berlanjut
Seorang bocah lelaki Palestina sambil menggendong balita di lokasi serangan Israel di Rafah, di selatan Jalur Gaza, Senin (4/12/2023). [REUTERS]
Gaza (Mediaislam.id) – Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 110 hari berturut-turut. Mereka melancarkan puluhan serangan udara, penembakan artileri, dan operasi sabuk api. Tiap hari mereka menggelar pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah tersebut.
Agresi tersebut menyebabkan situasi kemanusiaan berubah sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% populasi.
Dilansir Pusat Infromasi Palestina, dilaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah, komunitas, fasilitas, dan jalan, menewaskan ratusan orang dan melukai mereka.
Kedatangan sejumlah korban gugur syahid dan terluka ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa akibat pemboman Zionis yang menargetkan mobil yang membawa pengungsi yang datang dari Khan Yunis ke gubernuran pusat Jalur Gaza.
Khan Yunis Dapat Kecaman
Dilaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah terus membombardir Khan Yunis dengan kekerasan, di tengah pengepungan yang menargetkan bagian barat kota, di mana pasukan penjajah melanjutkan agresi mereka di tengah bentrokan sengit.
Perkumpulan Bulan Sabit Merah mengumumkan kematian tiga orang pengungsi dan terlukanya dua orang lainnya akibat serangan penjajah Israel di depan gerbang utara markas besar komunitas di Khan Yunis tersebut.
Lima keluarga yang terjebak di rumah warga Ashraf Barbakh, di seberang Menara Taiba, mengajukan permohonan untuk dibebaskan setelah terjadi luka-luka dan kebakaran akibat penembakan artileri Israel di sebelah barat Khan Yunis.
Doctors Without Borders menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan orang-orang yang berada di dalam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, dan berkata: Mereka harus dilindungi dan diizinkan keluar jika mereka mau.
Gedung rumah sakit berulang kali menjadi sasaran pemboman Israel kemarin, yang menyebabkan kepanikan di antara para pengungsi dan staf medis.
Pasukan penjajah melancarkan serangan kekerasan terhadap Khan Yunis dalam bentuk sabuk api dini hari tadi.
Tercatat ada korban luka akibat pemboman Zionis yang menyasar pengungsi di Sekolah Mustafa Hafez, di sebelah Rumah Sakit Medis Nasser di Khan Yunis.
Helikopter Israel melancarkan serangan di sebelah barat Khan Yunis.
Pasukan penjajah Israel masih melanjutkan agresi luas mereka di sebelah barat Khan Yunis dan terus menargetkan pengungsi di daerah Al-Mawasi, dan telah melakukan pengepungan terhadap Khan Yunis sejak Minggu malam lalu.
Sumber medis melaporkan bahwa 52 orang syuhada dan 120 orang terluka tiba di Rumah Sakit Nasser akibat agresi Zionis terhadap Khan Yunis selama 24 jam terakhir.
Masyarakat terpaksa menguburkan seluruh jenazah di halaman rumah sakit karena masyarakat tidak mampu mencapai area pemakaman tempat pasukan penjajah ditempatkan.
Sedangkan di wilayah lain di Jalur Gaza, ini adalah perkembangan yang paling menonjol.
Sejumlah korban tewas dan terluka tiba akibat serangan Israel di kamp Nuseirat dan Zawaida di Jalur Gaza tengah.
Seorang yang terluka tiba di Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar menyusul pemboman Zionis yang menargetkan area bandara, sebelah timur Rafah.
Sejumlah warga terluka ketika penjajah mengebom sebuah rumah keluarga Abu Adha, sebelah timur Rafah
Artileri penjajah membom wilayah barat Kota Gaza dan pesawat penjajah melancarkan dua serangan di Jabalia, utara Jalur Gaza.
sumber: infopalestina
